BOGOR-KITA.com – Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat bangga dengan swadaya masyarakat yang sukses mendirikan Rumah Tahfidz. Menurutnya, itu bagian dari dukungan warga terhadap program kota ramah keluarga.
“Saya senang sekali melihat kegiatan masyarakat yang jelas-jelas mendukung terhadap mimpinya kita di Kota Bogor. Jadi, kalau kota ini bermimpi ingin mewujudkan kota yang ramah keluarga, saya pikir perlu terbentuk dari lingkungan keluarga dulu. Di sini ada Rumah Tahfidz Quran yang ingin mewujudkan anak-anaknya, warganya paham tentang Quran,” ujar Ade Sarip saat mengikuti Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrahiim, Komplek Villa Bogor Indah, Ciparigi, Bogor Utara, Minggu (7/7/2019). Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 600 jamaah itu, juga diisi tausiyah dari da’i muda Muzammil Hasballah.
“ Ketika manusia ingin hidup benar, hanya satu kuncinya, yakni bagaimana bersikap dan berpegangan hidup dengan Al Quran saja,” tambahnya.
Dikatakan, meski tidak banyak, Pemkot Bogor siap mendukung pembangunan Masjid Baiturrahiim.
“Kalaupun ada bantuan dari pemerintah mungkin hanya sekian persen saja. Oleh karena itu saya haturkan terima kasih atas nama pemerintah kepada masyarakat di RW ini. Mudah-mudahan jadi sebuah contoh untuk kelompok, komunitas masyarakat lain,” pungkasnya.
Sekretaris DKM Masjid Baiturrahiim, Zulkifli Abdullah mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Bogor atas dukungannya selama ini sehingga Rumah Tahfidz bisa diresmikan sebagai wadah pembibitan penghafal Al Quran secara gratis untuk anak-anak di sekitar Villa Bogor Indah.
“Dalam waktu dekat kami juga akan membuka Baiturrahiim Center yang akan digunakan untuk balai pelatihan keagamaan. Harapan kami mudah-mudahan masyarakat kita menjadi masyarakat yang selalu dekat dan selalu memakmurkan masjid Allah,” jelasnya.
Ia menambahkan, masih sangat berharap bantuan dari Pemerintah Kota Bogor untuk perluasan masjid. “Tadi kami sampaikan juga bahwa tahun 2020 keinginan kami selaku pengurus DKM akan mulai melakukan pembangunan masjid. Alhamdulillah Pak Sekda sudah menjanjikan untuk awal 2020 supaya kita segera membuat proposal pengajuan pembangunan. Yang eksisting saat ini luas tanah 1.000 meter, luas bangunan masjid sekitar 300 meter dengan daya tampung sekitar 250 jamaah. Sangat kurang untuk menampung jamaah yang jumlahnya tadi saja mencapai sekitar 600 jamaah lebih,” tandasnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor
