Harga Telur di Pasar Cisarua Naik Hingga Rp31 Ribu per Kilo
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Sebagian komoditi bahan pangan di Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua mulai memperlihatkan grafik kenaikan terutama harga telur ayam.
Telur ayam di Pasar Cisarua menembus harga hingga Rp31 ribu per kilogram.
Kenaikan harga telur ayam mulai dirasakan pada pekan pertama bulan Desember 2021 dari harga Rp22 ribu per kilogram.
Pedagang telur ayam di Pasar Cisarua, Iwan Jaelani mengatakan, harga telur terus naik dari awal Desember.
Sebelumnya harga telor ayam per kilogram hanya Rp22 ribu. Minggu kedua dan ketiga harga telur terus naik,”sebelumnya naik paling seribu hingga dua ribu, dan minggu ke empat bulan Desember kenaikan paling tinggi sebesar lima ribu, hingga per kilogram mencapai Rp31 ribu,” ucap Iwan.
Ia mengaku, modal pembelian telur ayam terus naik dari pemasok. Ia juga memprediksi harga akan terus merangkak naik hingga akhir tahun.
Sementara, Kepala Bidang Perdagangan, Ferdi Hasan mengatakan, kenaikan harga telur ayam ditenggarai ada beberapa faktor. Faktor yang menarik karena banyaknya kegiatan bantuan sosial terutama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Yang kita tahu bantuan pangan ini banyak menggunakan komoditi telur bahannya,” ucapnya.
Terpisah, Sekdis Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dedi Supriadi membenarkan bantuan sosial memang menjadi aktivis rutin yang dilakukan pemerintah pusat melalui turunannya di bawah.
“Iya tapi tidak semua bantuan berbentuk telur ayam, kan ada hewani dan nabati,” terangnya.
Bantuan sosial sendiri tidak berhubungan langsung dengan Dinas Sosial. Kewenangan Dinsos hanya pendataan dan pengawasan.
“Iya kalau bantuan sosial seperti BPNT ini langsung agen dan penerima manfaat,” tandasnya. [] Danu
