IPB University Siapkan Immersive Learning sebagai Inovasi Pembelajaran Masa Depan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – IPB University melalui Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan (DPPTP) tengah merancang model inovasi pembelajaran masa depan dengan Platform Immersive Learning berbasis mix reality. Model ini tercipta dari kolaborasi antara IPB University, Microsoft Indonesia dan Garuda Solusi Kreatif. Platform ini merupakan bagian dari proses inovasi pembelajaran di IPB University.
Mix Reality sendiri merupakan kombinasi dari teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Dengan teknologi ini, seseorang dapat menikmati suatu objek digital secara nyata, sambil mengoperasikannya. Pembelajaran dengan teknologi mix reality memungkinkan setiap orang bisa belajar dimana saja dan kapan saja secara nyata.
Direktur PPTP IPB University, Ir Lien Herlina, MSc mengatakan, Immersive Learning ini menjadi cornerstone bagi pengembangan pendidikan di IPB University ke depan.
“Ke depan teknologi pendidikan semakin cepat perubahannya. Sudah diprediksi ada third wave computing. Bisa jadi di masa depan, pembelajaran tidak lagi dengan smartphone, tapi menggunakan teknologi mix reality,” terangnya.
Dibangun dengan pendanaan Hibah Kompetisi Kampus Merdeka, Immersive Learning merupakan pola pembelajaran utama dalam implementasi BKP MBKM (Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Mata Kuliah Pertanian Inovatif dipilih menjadi pilot project platform immersive learning ini.
“Jadi memang Immersive Learning sangat terkoneksi erat pada kebijakan MBKM. Di IPB University sendiri kebijakan MBKM ini sudah diintegrasikan ke dalam Struktur Kurikulum K2020 Multistrata, yang menjadi bagian dari transformasi pendidikan di IPB University, yaitu IPB Edu 4.0,” sebut Lien.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Mata Kuliah Pertanian Inovatif, Prof Hadi Susilo Arifin mengatakan, kehadiran Immersive Learning dengan mix reality, akan memperkaya materi yang selama ini diajarkan.
“Lewat Mata Kuliah Pertanian Inovatif, kita harapkan mahasiswa IPB University tidak hanya paham, tapi juga mampu mengeksplor pertanian dalam arti luas, dari hulu-hilirnya, agro maritim dan bioscience-nya. Ditambah dengan teknologi ini, maka pembelajaran akan semakin kaya,” kata Prof Hadi.
Sementara itu, Enterprise Channel Manager for Education, Aditya Yoga menyebut, transformasi digital jadi satu cikal bakal dan teknologi masa depan. Untuk beradaptasi terhadap teknologi baru memang butuh proses, namun bukan berarti mustahil. Sebagaimana pandemi yang memaksa setiap orang mengalihkan aktivitasnya secara online.
“Microsoft melihat tatap muka bisa digantikan dengan virtual atau dengan mix reality. Ada banyak platform, tinggal bagaimana kita mampu cepat berakselerasi untuk menggunakan teknologi itu. Semoga immersive learning platform ini bisa bermanfaat dan menginspirasi,” sebutnya. [] Hari