Gandeng Disparbud Kota Bogor, GM FKPPI Fasilitasi Penggalangan Dana Bagi Seniman Jalanan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – GM FKPPI Kota Bogor bekerjasama dengan Disparbud Kota Bogor fasilitasi para seniman jalanan menggelar penggalangan dana di Wisma Endie, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (15/8/2021).
Dengan mengusung tema “Merdeka di tengah pandemi bersama musisi jalanan Kota Bogor”, kegiatan ini dihadiri Ketua GM FKPPI Kota Bogor Andri S Amarald, Kepala Disparbud Kota Bogor Atep Budiman, Herie Matahari dari Keboen Sastra dan dipandu moderator Rudi Ilham dari Megaswara Bogor.
Ketua GM FKPPI Kota Bogor, Andri S Amarald mengatakan, para seniman jalan merupakan pihak yang terdampak pandemi Covid-19 dan membutuhkan perhatian maupun bantuan. Dengan penggalangan dana yang dilakukan ini, semoga bisa membantu para seniman jalanan yang ada di Kota Bogor.
“Dari rasa prihatin teman-teman seniman jalanan yang terdampak pandemi, kami membuatkan acara diskusi dan penggalangan dana secara live streaming untuk event mereka. GM FKPPI meminta agar para seniman jalanan menjadi relawan berjuang melawan covid-19, dan ikut mensukseskan program percepatan vaksinasi di Kota Bogor,” ucap Andri.
Kedepan, lanjut Andri, acara seperti ini juga akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan di 6 titik se-Kota Bogor.
“Seniman jalanan ini banyak dan di masing-masing wilayah ada. Jadi nanti kita akan gelar di tiap kecamatan. Terkait donasi, pihak Keboen Sastra akan mengelola keuangan secara transparan dan mendistribusikan hasil donasi kepada para seniman jalanan di Kota Bogor,” katanya.
Dengan acara ini, Andri ingin menunjukkan bahwa Ormas di Kota Bogor bisa berperan aktif membantu masyarakat, salah satunya para seniman jalanan dengan memfasilitasi kegiatan penggalangan dana ini.
Sementara, Kepala Disparbud Kota Bogor, Atep Budiman menuturkan, kondisi pandemi masih terjadi dan beberapa bulan kemarin covid-19 di Kota Bogor terjadi cukup tinggi.
“Pandemi masih ada di tengah tengah kita dan belum ada yang tahu kapan berakhir. Kondisi ini butuh perhatian kita semua dan pemerintah juga menjadi bagian yang terkena efek pandemi. Kota Bogor sedang gencar dan fokus vaksinasi bagi warga, dan September nanti ditargetkan seluruh warga Kota Bogor sudah divaksin semua pada tahap pertama,” tutur Atep.
Atep memjelaskan, di masa PPKM level 4 saat ini sudah ada pelonggaran, seperti untuk restoran yang diperbolehkan makan di tempat dengan penerapan prokes ketat. Data statistik Kota Bogor sudah semakin membaik dan zona sekarang sudah memasuki zona orange, namun masyarakat tetap harus mempertahankan kondisi ini.
Dengan kegiatan panggung virtual berbasis online ini, tambah Atep menjadi salah satu upaya membantu para seniman jalanan yang menjadi bagian terdampak Covid-19. “Semoga kegiatan penggalanan dana ini membantu para seniman jalanan di masa pandemi ini,” harapnya.
Atep menambahkan, untuk para seniman jalanan, sebenarnya ada program dari Provinsi Jawa Barat dan sudah mulai pendataan, bagi para pelaku pariwisata, seniman kreatif. Saat ini sedang menunggu proses realisasi dan pencairan yang akan langsung diterima oleh para seniman.
“Program itu sudah masuk kedalam proses pendataan dan jenis bantuannya uang bagi para seniman kreatif. Jadi bantuan diberikan kepada kelompok dari sektor pariwisata dan seni kreatif. Semoga para seniman kreatif bisa segera dibantu dengan berbagai program pemerintah, tandasnya.
Dalam kegiatan amal ini dihadiri seniman musisi jalanan diantaranya Keboen Sastra KPJ Bogor, Tilu Warna, Lauk Senggal KPJ Merdeka, Oncom Hideung dan Doni Ketapel. Acara itupun disiarkan secara live virtual via media sosial Instagram dan Facebook dengan akun keboensastraofficial, YouTube rumah kreatif keboensastra official dan YouTube Bogor Influencer. [] Ricky