BOGOR-KITA.com – Saat ini kesempatan kerja tidak sebanding dengan ketersediaan tenaga kerja. Oleh karena itu penyediaan tenaga ahli khusus menjadi lebih penting dipersiapkan. Termasuk untuk menunjang industri atau usaha dimanapun dan tak terkecuali di Kota Bogor. Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman usai membuka Job Matching 2016 di SMK Negeri 3 Bogor, Sabtu (03/9).
Menurut Usmar, penguatan dengan berbagai disiplin ilmu kejuruan di sekolah-sekolah kejuruan menjadi penting. “Sekolah kejuruan harus mampu menyediakan lulusan-lulusan yang siap pakai di dunia kerja,” tegasnya.
Kegiatan Job Matching SMK 2016 yang difasilitasi Kementerian Pendidikan RI bekerjasama dengan 35 perusahaan diharapkan bisa menampung lulusan dari sekitar 90 SMK. Usmar yakin, kalau akurasi dari informasi lowongan kerja bisa cepat disampaikan kepada para lulusan SMK, maka penyaluran mereka ke dunia kerja akan jauh lebih cepat.
Usmar menambahkan, kedepan keseimbangan antara sekolah umum dan sekolah kejuruan harus dikuatkan. Hal itu telah menjadi program Pemerintah Kota Bogor dan diharapkan sampai akhir 2019 Kota Bogor bisa menambah 2 SMK. Ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan global dan kepentingan menyiapkan mereka untuk bisa mandiri, menjadi wirausaha dan enterpreuner. [] Admin