Gas Elpiji 3 Kg Langka di Puncak
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Gas elpiji 3 kilogram kembali langka di kawasan Puncak sejak sepekan lalu. Minimnya pasokan menjadi faktor kelangkaan gas bersubsidi ini.
Boy penjual gas elpiji di Kampung Pasanggrahan RT 02 RW 02 Desa Citeko, Kecamatan Cisarua mengaku belum mendapatkan lagi kiriman gas elpiji 3 kilogram ini sejak seminggu yang lalu. “Sudah seminggu gak pernah dikirim,” ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Selain itu, agen yang biasanya menjadi langganannya pun mengaku tidak memiliki barang. “Agen yang suka masukin gas ke sini juga malah gak punya barang,” ungkapnya.
Bahkan, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini juga dirasakan warga Kampung Cipayung, Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Lisda. Sampai-sampai, ibu tiga anak tersebut harus rela mencari gas melon ini hingga ke Kecamatan Cisarua.
“Di tempat saya sudah gak ada lagi, tadi saya lihat truk pengangkut gas ke arah Cisarua, makanya saya ikutin, eh ternyata tetap sulit juga di sini, hingga akhirnya saya dapat setelah dikasih tahu teman di sebuah gang,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bogor, Nuradi mengatakan, akan segera menindaklanjuti kelangkaan gas di wilayah Puncak meliputi Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Kecamatan Cisarua ini.
“Saya akan koordinasi dulu dengan orang Migas,” tandasnya. [] Danu