BOGOR -KITA.com, JAKARTA – Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur Aminudin secara marathon menyerahkan 2 rumah warga yang selesai direnovasi di Kelurahan Rawa Bunga dan Kelurahan Duren Sawit, di Jakarta Timur Jumat (7/8/2020). Dua rumah tersebut merupakan bagian dari belasan rumah tak layak huni yang selesai direnovasi dalam program bedah rumah duafa Baznas Bazis Jakarta Timur dalam bulan Agustus ini sejak Senin (3/8/2020).
“Biasanya saya naik KRL dari Stasiun Citayam ke Buaran dengan transit di Manggarai. Tetapi kemarin dari Citayam saya naik motor langsung ke Rawa Bunga rumah Bu Heni Herlina. Sore harinya saya menyerahkan rumah Bu Yeyeh Komariyah di RT 006/ RW 07 Kelurahan Duren Sawit,” ungkap Aminudin, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur melalui telepon genggamnya Sabtu (8/8/2020).
Menurut Aminudin ketika disurvei lebih sebulan lalu rumah Yeyeh Komariyah (41) itu kondisinya sudah rapuh dan hampir roboh karena sering banjir. Namun ketika diserahkan kemarin kondisinya sudah kokoh dengan lisplang gigi balang model arsitektur budaya Betawi. Kata Aminudin, dana pembangunan kembali rumah Yeyeh tersebut Rp50 juta dari Baznas Bazis Jakarta Timur sama dengan yang lain.
Lurah Duren Sawit Irwan Ilyas berkenan menggunting pita pembukaan pintu rumah Yeyeh Komariyah yang berprofesi sebagai guru honorer tersebut.
Kepala Seksi Kesra Kelurahan Duren Sawit Lidya Oktavia dalam kesempatan itu mengungkapkan bantuan Baznas Bazis Jakarta Timur ini sangat tepat guna. “Betul betul itu sangat bermanfaat buat orang tua tunggal yang hidup bersama empat anaknya tersebut. Dan kini rumahnya sudah layak huni,” kata Lidya.
Sementara Yeyeh sendiri menyatakan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantunya. “Kami bersyukur sekarang dapat tinggal aman dan nyaman bersama anak anak. Tidak khawatir rumah roboh lagi,” ujarnya terbata bata.
Pada hari itu paginya Aminudin menyerahkan kembali rumah Bu Heni Herlina di RT 002/08 Rawabunga, Jatinegara yang lahannya hanya 20-an meter persegi. Namun dengan bantuan bedah rumah dari Baznas Bazis Jakarta Timur Rp50 juta, kini menjadi lebih luas untuk sekeluarga ber 9 karena dibangun bertingkat. Heni tinggal bersama 2 orang anaknya dan 6 orang saudaranya. [] Hardjo
