BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor memberikan sejumlah masukan terkait penanganan corona di Kabupaten Bogor. Antara lain dia menyarankan agar menggeser dana pelatihan di APBD 2020 untuk membeli atau memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) dan alat alat kesehatan lainnya.
“Saya kemarin pada saat rapat sudah menyarankan kepada pemerintah daerah, hari ini kita jangan bicara setengah setengah, segera geser anggaran APBD. APBD berjalan tahun 2020 khususnya geser anggaran terkait pelatihan. Anggaran pelatihan ini tidak akan terpakai dan akan jadi SILPA,” kata Rudy Susmanto kepada BOGOR-KITA.com, Rabu (25/3/2020).
Saat ini, kata Rudy, kita sedang di tengah – tengah medan pertempuran perang modern dimana darah itu tidak menetes ke tanah tapi korban terus berjatuhan.
Untuk itu, Rudy meminta pemerintah daerah Kabupaten Bogor segera melakukan langkah cepat menangani Corona. Salah satunya menggandeng UMKM untuk memproduksi APD dan alat kesehatan lain sebanyak-banyaknya.
“Gandeng UMKM, produksi APD sebanyak banyaknya, produksi hand sanitizer, produksi masker sebanyak banyaknya, selain dibagikan gratis di masyarakat, sisanya bisa kita jual dengan harga standar. Supaya harga yang sudah gila gilaan di pasaran bisa turun,” tegas Rudy.
Selain melakukan pergeseran APBD, Rudy menyarankan pemerintah daerah Kabupaten Bogor untuk menjadi ‘semi kapitalis’.
“Pemerintah daerah hari ini harus bersikap semi kapitalis, semi kapitalis namun bukan dalam prinsip ekonomi. Pemerintah daerah hari ini harus kuasai alat alat kesehatan. Harus kuasai 9 bahan kebutuhan pokok. Supaya pemerintah daerah jadi regulator. Supaya harga harga di lapangan bisa ditekan dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” tandas Rudy yang merupakan politisi Gerindra ini. [] Hari