BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengungkapkan baru ada Rp106 Miliar dana yang diajukan oleh para kepala desa di Kabupaten Bogor untuk program Rp1 Miliar 1 Desa.
“Untuk tahun 2020 ada beberapa proposal yang masuk. Kalau dinilai sekitar Rp 106 Miliar,” kata Syarifah kepada wartawan usai menyosialisasikan RPJMD Kabupaten Bogor 2018 – 2023 di Auditorium Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Selasa (3/12/2019).
“Tapi masih kami cek lagi, nanti PUPR dan DPMD yang menghitung,” tambahnya.
Syarifah mengakatan, Pemerintah Kabupaten Bogor belum secara masif menyosialisasikan program Rp1 Miliar 1 Desa ini.
Namun, menurutnya, dana tersebut akan difokuskan pada infrastruktur desa.
“Fokus pada infrastruktur, kondisi sekarang 80 persen jalan kabupaten baik, persoalan yang dikeluhkan masyarakat selama ini adalah jalan desa yang rusak, jadi ibu bupati minta bantuan keuangan untuk desa,” kata Syarifah.
Dikonfirmasi BOGOR-KITA.com, Rabu (4/12/2019) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Ade Jaya Munadi membenarkan baru ada Rp106 Miliar proposal yang masuk.
“Iya, (Rp 106 Miliar) yang masuk,” kata Ade Jaya singkat.
Dana program Rp1 Miliar 1 Desa ini berbeda dengan dana desa yang ditransfer pemerintah pusat maupun anggaran dana desa. Dana bantuan Pemkab Bogor ini merupakan bagian dari RAPDB yang sudah disetujui DPRD Kabupaten Bogor pada sidang paripurna, Jumat (29/11/2019). [] Hari