Nasional

Rikolto dan KRKP Kolaborasi Wujudkan Sistem Pangan Berkeadilan dan Berkelanjutan

BOGOR-KITA.com, KARANGANYAR – Tim Media bersama Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) berkesempatan mengunjungi kantor cabang Rikolto Indonesia di Jl. Melati 18 No.1 Blok B-2, Klemburan, Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Senin (6/10/2025).

Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk menyoroti keberhasilan Rikolto sebagai lembaga non-government organization (NGO) internasional yang telah berhasil membina ribuan petani di empat kota dan kabupaten di Jawa Tengah melalui Program Sustainable Rice Platform (SRP).

Dalam kunjungan itu, tim diterima langsung oleh Manajer Program Beras Rikolto Indonesia, Nana Suhartana, Koordinator Program Beras, Ratih Rahmawati, dan Koordinator Komunikasi, Citra Savitri.

Nana Suhartana menjelaskan bagaimana Rikolto bersama mitra strategisnya, termasuk Koperasi APPOLI (Asosiasi Petani Padi Organik Boyolali), berhasil mendorong transformasi sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi petani kecil.

Baca juga  Pilkada Karawang 2020, Cellica Serahkan Calon Wakil Ditentukan Partai Koalisi 

“Sejak bermitra dengan Koperasi APPOLI pada 2018, Rikolto memperkenalkan metode Sustainable Rice Platform (SRP), pendekatan pertanian padi berkelanjutan yang menitikberatkan pada efisiensi sumber daya, peningkatan hasil panen, dan perlindungan lingkungan,” ujar Nana.

Ia menambahkan, melalui metode ini, petani tidak hanya memperoleh hasil panen yang lebih baik, tetapi juga mampu menjual gabah dengan harga di atas rata-rata pasar.

“Kami tidak hanya berbicara soal peningkatan produksi, tapi juga tentang bagaimana petani memiliki posisi tawar yang lebih baik, pendapatan yang meningkat, dan lingkungan yang tetap lestari,” katanya.

Rikolto hadir untuk memastikan petani kecil mendapatkan akses terhadap pengetahuan, pasar, dan kebijakan yang berpihak kepada mereka. Melalui pendampingan di Boyolali dan Klaten, Rikolto berhasil mengembangkan koperasi petani yang kini menjadi percontohan praktik pertanian berkelanjutan di Jawa Tengah.

Baca juga  Bersama MAPANCAS, Bamsoet Ajak Kaum Muda Majukan Perekonomian Indonesia

“Pendekatan ini melibatkan pelatihan teknik budidaya ramah lingkungan, manajemen pascapanen, serta strategi pemasaran produk unggulan yang mampu menjangkau pasar nasional hingga internasional,” jelasnya.

Sementara itu, Ratih Rahmawati menambahkan bahwa Rikolto juga menekankan pentingnya inklusi sosial dalam sistem pangan. Melalui pendampingan di APPOLI, Rikolto mendorong partisipasi aktif perempuan dan generasi muda dalam kegiatan koperasi, mulai dari manajemen usaha, pemasaran, hingga inovasi produk.

“Keterlibatan perempuan dan anak muda sangat penting untuk memastikan keberlanjutan koperasi petani. Mereka membawa semangat baru, ide-ide segar, dan memastikan pertanian tetap relevan di masa depan,” terang Ratih.

Program Rikolto terbukti membawa dampak sosial yang luas. Selain memperkuat solidaritas antarpetani, keberadaan koperasi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa di sekitar wilayah binaan.

Baca juga  Ketua KONI Kota Bogor Terima Penghargaan The Best Indonesian Leader 2015

Ia mengungkapkan, Rikolto Indonesia memiliki tiga fokus utama, yakni Padi Berkelanjutan, Kakao dan Kopi Berkelanjutan, serta Kota Cerdas Pangan (Food Smart City). Ketiga program ini diarahkan untuk menciptakan sistem pangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, universitas, dan sektor swasta.

“Kami percaya bahwa ketahanan pangan tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan pangan, tetapi juga bagaimana pangan tersebut diproduksi dan didistribusikan secara adil,” ungkapnya.

Pendekatan Rikolto terbukti membawa dampak signifikan. Petani di wilayah dampingan kini menikmati peningkatan hasil panen hingga 20%, sementara harga jual gabah meningkat di atas harga pasar umum. Selain itu, penerapan metode SRP juga menurunkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetis, memberikan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top