Bangunan Liar di Pafesta Cisarua Bakal Dibongkar
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Pemerintah Kabupaten Bogor kini menargetkan puluhan bangunan pedagang di areal Pasar Festival Pariwisata (Pafesta) Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua. Puluhan bangunan berdiri diduga dibangun di luar siteplan yang ada.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan pada Setda Kabupaten Bogor, Andri Hadian mengatakan, puluhan bangunan yang berada di Pafesta akan ditertibkan.
“Saat ini sedang proses di DPKPP, diduga bangunan itu melanggar karena berdiri dilahan yang bukan peruntukannya,” kata Andri Hadian belum lama ini.
Ia menilai, saat ini Pafesta banyak berdiri bangunan di luar aturan, dari mulai bangunan permanen hingga non permanen.
“Kayak yang berjejer di atas jalan pasar ini kan pastinya bukan peruntukannya, ini kan lebih ke Bangli yang memang dipaksakan pengelola,” terangnya
Ia mengungkapkan, setelah proses dari DPKPP selesai lalu dilimpahkan ke Pol PP.
“Selanjutnya akan diekseskusi,” ucapnya.
Tidak hanya bangli di Pafesta, ruko di jalan pintu masuk Pasar Cisarua juga dinilai telah melanggar. Ruko tersebut menambah panjang kios ke depan memakan lahan yang seharusnya untuk parkir kendaraan.
“Yang terjadi parkir malah di badan jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan,” ungkapnya.
Tidak sampai di situ, pemilik Ruko di pintu masuk Pasar Cisarua juga telah mendirikan bangunan kios di lahan resapan.
“Harusnya yang di depan jalan itu kan memang harus terbuka sebagai lahan hijau atau lahan resapan, ini malah berdiri kios-kios, kita akan minta DPKPP melalui UPT tata bangunan untuk kembali mendata,” bebernya.
Sementara, Ketua Harian Trantib Kecamatan Cisarua, Feber mengaku sudah sering mengingatkan para pemilik bangunan untuk tidak memaksakan bangunan lebih luas dengan cara memakan hak jalan dan hal umum lainnya. [] Danu
