Regional

11 Ribu PNS Indramayu Harus Miliki Kecerdasan Finansial

BOGOR-KITA.com, Kabupaten Indramayu- Sebanyak 11.258 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu harus miliki kecerdasan financial dan lebih produktif serta harus bisa menghindari jebakan konsumerisme.

Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat ketika membuka kegiatan Pelatihan Kecerdasan Finansial bagi ASN Indramayu, Senin (20/1/2020) di Pendopo Kabupaten Indramayu.

Taufik menegaskan, sebagai abdi negara sudah sepatutnya seorang pegawai negeri sipil tidak bersifat konsumtif, terlebih lagi jika perilaku tersebut tidak sebanding dengan kondisi ekonomi masing-masing individu.

Hal paling ditakutkan adalah pegawai terjebak konsumerisme yang merupakan paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok yang menjalankan suatu proses konsumsi secara berlebihan atau tidak sepantasnya dan dilakukan secara sadar dan bekelanjutan.

Baca juga  Dimotori Alumni Unpar, Ridwan Kamil Ikut Marathon 5K

“Untuk itu, diperlukan upaya untuk memberi pengetahuan serta menyadarkan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu dari konsumerisme tersebut. Kegiatan pelatihan kecerdasan finansial ini tentunya merupakan salah satu jalan keluar agar para pegawai dapat mampu meningkatkan kecerdasan dalam pengelolaan keuangan,” tegas Taufik.

Pada kesempatan itu, Taufik juga meminta kepada PNS Indramayu harus mampu untuk merevolusi gaya hidup dan finansial dari konsumtif menuju produktif, di mana pikiran dan hati harus sadar untuk meninggalkan gaya hidup konsumerisme menuju hidup yang sehat, bahagia dan sejahtera lahir bathin.

Kemudian PNS juga harus menyadari dampak buruk bahaya konsumerisme pada berbagai aspek kehidupan dan harus memiliki etos kerja loyalitas serta produktivitas yang tinggi dimanapun bekerja.

Baca juga  Ridwan Kamil Gelar Open House Secara Daring

Sementara itu Kapten Sar dai Holistic Invesment Quontien (HIQ) mengatakan, kecerdasan financial dan revolusi gaya hidup para PNS di Indramayu mutlak dilakukan karena itu merupakan kebutuhan yang sangat mendesak saat ini. Pasalnya jika sehat secara finansial, maka akan menciptakan sehat keluarga, dan berdampak pada sehat negara.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manuisa (BKPSDM) Kabupaten Indramayu Wahidin, melalui Kepala Bidang Pengembagan Kompetensi Aparatur, Uum Umiati mengatakn, PNS di Indramayu yang akan mendapatkan pelatihan tersebut sebanyak 11.258 orang yang dilaksanakan selama 2 bulan dan dibagi di beberapa tempat yakni Pendopo Kabupaten Indramayu, Ruang Ki Tinggil dan Ki Sidum Setda Indramayu, Aula Bappeda, Aula Disdik, dan Aula DPPKB. [] Charles 

Baca juga  Pemkab Bandung 8 Besar Nominasi PPD Nasional 2019
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top