BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Amanat Nurani (F.AN), Achmad Rifki Alaydrus mulai melakukan langkah awal dalam membentuk Kampung Juara dengan menebar 500 ekor benih ikan nila di Kampung Cemplang RW 13, Kelurahan Cilendek Barat, Kota Bogor, Senin (20/7/2020).
Kegiatan pemberdayaan warga ini dihadiri juga oleh Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih didampingi oleh Lurah Cilendek Barat serta warga sekitar.
Rifki mengatakan, penebaran benih ikan di wilayah RW 13 ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan Kampung Juara dengan target memaksimalkan segala potensi yang dimiliki warga sehingga kampung tersebut bisa mandiri dan tidak selalu bergantung kepada bantuan pemerintah.
“Melihat dari keseriusan warga, ke depan program Kampung Juara khususnya di sektor perikanan ini akan terus berlanjut dan dikembangkan sampai warga memiliki hasil ekonomi dari kampungnya sendiri dan tentunya tidak akan bergantung kepada bantuan bantuan pemerintah,” ucap Rifki.
Selain mengembangkan potensi ekonomi dari sektor perikanan, lanjut Rifki, di Kampung Cemolang ini akan dibuat juga Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengembangkan potensi warga di sektor pertanian.
“Nanti akan dimulai juga di bidang pertanian, akan kita buat KWT termasuk membuat aquaponik yang akan dilakukan oleh para warga khususnya kaum ibu,” ungkapnya.
Rifki berharap langkah awal yang dimulai hari ini bisa berjalan dengan lancar dan baik serta mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama warga sekitar yang terjun langsung terlibat dalam melakukan pemeliharaan, perawatan dan pengembangannya.
“Mudah mudahan Kampung Juara ini bisa menjadi suatu program percontohan di wilayah lainnya. Saat ini kita fokus di wilayah Bogor Barat dulu, jika sudah berjalan dengan baik tidak menutup kemungkinan kita juga akan merambah ke seluruh wilayah Kota Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Bogor Barat Juniarti Estiningsih mengatakan Kampung Juara ini diharapkan menjadi wujud nyata ketahanan pangan di masa pandemi seperti saat ini.
“Di kampung juara ini saya juga mengarahkan agar dibentuk bank sampah, kalau sudah ada bank sampah otomatis nanti urban farming terkait dengan pertanian perkotaan bisa ditanami di sekililing dan tepian sungai sehingga menjadi kesatuan antara lauk dan sayur mayur,” kata Esti.
Di masa pandemi Covid-19 ini, muncul inovasi inovasi warga terkait dengan adanya ketahanan pangan dan urban farming seperti penebaran benih ikan ini. Kegiatan ini menjadi kegiatan ke delapan di wilayah Kecamatan Bogor Barat.
Menurut Esti Program ini bergerak dari keinginan warga yang diakomodir dan difasilitasi oleh anggota DPRD Kota Bogor Rifki Alaydrus.
“Saya sebagai pemerintah sangat mendukung kegiatan ini, karena kegiatan ini untuk meningkatkan ketahanan keluarga, pemanfaatan dan pemberdayaam ekonomi masyarakat,” ujarnya
Ia berharap program pemberdayaan masyarakat ini tidak hanya dilakukan di Kampung Cemplang ini saja, tapi di wilayah wilayah lainnya di Kecamatan Bogor Barat, sehingga pemberdayaan ikan bisa terus tumbuh dan bisa mengurangi sampah di sungai.
“Selain memperdayakan masyarakat, kegiatan menanam ikan di sungai ini bisa mengurangi sampah di sungai,” katanya. [] Ricky
