Warganya Diminta Pindah Dari Lahan RSJMM, DPS Turun Tangan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kebingungan kini sedang menimpa Kurnia, pasalnya dirinya bersama keluarga diminta untuk segera mengosongkan rumahnya yang sudah ditinggali selama puluhan tahun oleh pihak Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM).
Kurnia yang juga sebagai petugas kebersihan di RSJMM saat ini memang menempati lahan milik RSJMM setelah mendapat izin dari Direktur RSJMM terdahulu.
Untuk mendapatkan solusi, Kurnia meminta arahan kepada anggota DPRD Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani. Karena sampai saat ini dirinya dan keluarga belum mendapatkan rumah pengganti.
Devie pun turun tangan.
Menurut wanita yang akrab disapa DPS ini, Kurnia diberikan waktu 10 hari untuk segera pindah dari rumah yang saat ini dia tempati.
“Pak Kurnia sudah 18 tahun tinggal di situ, memang pada mulanya diberikan izin oleh direktur RS yang lama untuk memakai lahan di belakang RSJMM tepatnya di area perbatasan lingkungan Menteng Asri, RW 17,” kata DPS, Senin (8/11/2021).
Meski diminta untuk segera pindah, lajut DPS, Kurnia masih tetap bisa bekerja di RSJMM. Namun kata DPS Kurnia hanya ingin diberikan waktu untuk bisa mendapatkan rumah pengganti.
“Pak Kurnia saat ini memiliki enam anak yang harus dinafkahi, dia bukan tidak mau keluar, dia mau keluar, tapi saat ini dia sedang membangun rumah, namun terkendala oleh pandemi dan harus membagi dengan biaya anak-anaknya sekolah,” terangnya.
Sebagai wakil rakyat, DPS langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui dinas terkait untuk memberikan solusi di tengah kebingungan Kurnia, apakah Kurnia bisa ditampung sementara di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
“Saya berharap kepada pihak Pemkot Bogor untuk mencarikan solusi yang terbaik, agar pak Kurnia dan keluarganya tidak terbengkalai,” harapnya. [] Ricky
