Kab. Bogor

Warga Desa Sukagalih Demo Eiger Adventure Land, Ini Penyebabnya

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Puluhan warga demo proyek Eiger Adventure Land di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (18/8/2022).

Salah satu warga Kampung Lembah Nendeut, Habib Abu Bakar mengatakan, aksi demo ini merupakan buntut dari meninggalnya salah seorang warga yang diduga karena sulitnya  saat meminjam mobil ambulance dari Eiger.

“Iya jadi awalnya ada warga yang sakit meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit lantaran saat meminjam ambulance ke Eiger dipersulit,” ujar Habib Abu Bakar.

Dalam aksi tersebut, warga Desa Sukagalih meminta agar Humas PT Eiger berisinial A diusir dari Kampung Lemah Nendeut.

Selain berorasi, puluhan warga membawa poster bertuliskan tuntutan pada pihak Eiger Adventure Land.

Baca juga  MK Gelar Sidang Pendahuluan PHPU Pilkada Kabupaten Bogor Meski Paslon 2 Cabut Permohonan

Untuk meredam aksi massa, dilakukan mediasi antara warga yang berdemo dengan perwakilan Eiger Adventure Land.

Mediasi dilakukan di dalam aula kantor desa. Adapun tuntutan masyarakat yakni meminta Humas Eiger Adventure Land untuk dikeluarkan akibat kejadian meninggalnya salah satu warga tersebut.

“Salahsatu tuntutan, Humas Eiger harus dikeluarin,” tutur Habib Abu Bakar.

Sementara, perwakilan Eiger Adventure Land Apip mengatakan bahwa dirinya akan mencoba mengakomodir tuntutan warga yang berdemo.

“Kita coba mengakomodir permasalahan yang ada. Kami juga akan bahas secara internal perusahaan. Sehingga nanti diberikan keputusan terhadap warga sesuai dengan yang diharapkan tadi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sukagalih Alwansyah Sudarman menambahkan, aksi demo ini merupakan akumulasi warga terhadap PT Eigerindo Multi Produk Industri karena dinilai tidak cepat tanggap setiap ada persoalan dengan warga sekitar.

Baca juga  Eiger Adventure Land Sambut Baik Rencana Pelebaran Jalan Gadog - Cikopo Selatan

Selain persoalan krisis air bersih dan kurang perhatikan terhadap korban yang mengalami kecelakaan kerja, baru-baru ini muncul saat meminjam ambulance terkesan dipersulit.

“Yang jelas soal ambulance ini sempat tidak mendapat izin dari Pak A. Jadi ada keterlambatan menjemput pasien hingga akhirnya meninggal dunia,” ungkap Sudarman.

Ia juga menyayangkan warganya yang mengalami kecelakaan kerja tidak mendapat bantuan sepenuhnya dari pihak perusahaan.

“Selama 7 bulan ini memang ada warganya yang kecelakaan kerja tidak mendapat bantuan, hanya mendapat pengobatan waktu awal saja. Anaknya kan tadi yang menyampaikan saat mediasi,” tandasnya.

Diketahui, Eiger, brand yang dikenal dengan menyediakan perlengkapan kegiatan luar ruang, kini mengembangkan bisnisnya dengan membangun kawasan ekowisata bernama Eiger Adventure Land (EAL) di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Baca juga  DPRD Jabar dan Pemkab Bogor Rapat Bahas Pemekaran Bogor Barat

Adapun misi dari EAL ini, adalah membangun pariwisata alam berstandar internasional yang berkontribusi dalam pelestarian alam, mendukung upaya pelestarian budaya, meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan daya tarik Taman Nasional di Indonesia, khususnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan 7 aspek utama yang akan menjadi fokus pengembangan EIGER Adventure Land yaitu aspek Ekologi, Etnologi, Ekonomi, Edukasi, Estetika, Etika dan Entertainment.[] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top