Warga Bangun Jembatan Cijulang Sementara
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Jembatan gantung sementara mulai dibangun warga bersama TNI pasca Jembatan Cijulang putus diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Jembatan Cijulang mempunyai peran sangat vital karena menjadi penghubung warga Desa Kopo, Kecamatan Cisarua dengan Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Anggota Vertical Rescue Bandung, Roki Saputra menjelaskan, konsep jembatan yang akan dibangunan sifatnya sementara dengan model jembatan gantung.
“Iya nanti semacam jembatan gantung menggunakan seling baja,” kata Roki di lokasi, Selasa (11/3/2025).
Jembatan gantung sementara yang akan dibangun ini panjangnya kurang lebih mencapai 80 meter, dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
“Iya kan ini sifatnya jembatan sementara, yang penting warga bisa melintas, kalau nunggu jembatan yang permanen waktunya lama,” ucapnya.
Ia bersama tim menargetkan jembatan gantung sementara selesai pada 17-18 Maret 2025.
“Saat ini kami dengan TNI dan warga sedang mempersiapkan untuk pemasangan jembatan gantung sementara ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, seling baja dimaksud masih berada di Kota Bandung yang akan dikirim dalam beberapa hari kedepan.
“Mudah-mudahan pembuatan jembatan gantung selesai sesuai target,” tandasnya.
Sementara, Ketua RW Cijulang, Andi mengungkapkan, pasca jembatan Cijulang Putus aktivitas warga sepi.
Warga menggunakan akses jalan yang lebih jauh untuk mencapai jalan utama.
“Bahkan anak sekolah yang kasihan harus menempuh 6 hingga 7 kilometer,” ujarnya.
Ia berharap, meski jembatan ini hanya sifatnya sementara, akan tetapi warga Desa Kopo maupun Desa Cipayung bisa melintas.
“Tidak apa-apa gak bisa mobil juga, yang penting anak sekolah bisa lewat jembatan ini, karena sekolahnya tidak jauh dari jembatan yang putus ini,” tandasnya. [] Danu