BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamaksyari melihat kondisi ruang kelas SDN Karawang Kulon III yang atapnya ambruk, Senin (10/2/2020). SDN Karawang Kulon III yang ambruk di jalan Bunut Kertayasa, Desa Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.
Ambruknya ruang kelas V tersebut diduga akibat kondisi bangunan yang sudah termakan usia karena selama 14 tahun tidak pernah direnovasi.
Menurut Ahmad Zamaksyari usai melihat kondisi ruang kelas SDN Karawang Kulon III yang ambruk, meminta agar instansi terkait Disdikpora dan Dinas PUPR untuk aktif melakukan koordinasi.
Ia juga meminta agar Disdik dan DPUPR untuk berkoordinasi dengan Kejaksaan dan pihak Kepolisian.
“Silahkan koordinasi kepada Kejaksaan dan Kepolisian, ajak mereka ke lapangan untuk melihat kondisi sekolah yang kondisinya rawan roboh, Ada sekitar 67 SD yang bangunannya rawan roboh itu data dari teman teman Disdik. Hukum di kita dibolehkan melakukan pekerjaan asalkan darurat,”ujar Ahmad Zamaksyari Wakil Bupati Karawang, usai melihat kondisi ruang kelas SDN Karawang Kulon III yang ambruk.
Menurut Jimmy sapaan akrab Wakil Bupati, hal hal yang bersifat darurat dan prinsipal itu dibolehkan untuk segera dilakukan pembangunan.
“Saya ini 6 tahun di DPRD dan 4 tahun jadi Wakil Bupati jadi yang sifatnya darurat itu boleh dilakukan pembangunan,”katanya
Ia juga meminta kepada Dinas PUPR untuk segera memperbaiki ruang kelas yang ambruk. Bahkan ketika ia mengecek semua ruang kelas SDN Karawang Kulon III ini atapnya memprihatinkan dikhawatirkan kembali ambruk.
“Dari pada nunggu proses lelang kelamaan nunggu ambruk lagi lebih baik koordinasi ke kejaksaan dan kepolisian ajak kepolisian dan kejaksaan ke lapangan lihat dan minta saran,”katanya
Kepala Sekolah SDN Karawang Kulon III Yusriani sangat bahagia karena sudah dikunjungi oleh para pejabat. Ia pun berharap agar atap kelas yang ambruk untuk segera dibangun.
“Kami berharap, bangunan segera, jangan hanya dikunjungi saja,”harapnya
Bahkan ia berpantun ikan sepat ikan gabus lebih cepat lebih bagus. Permintaan untuk cepat di bangunnya ruang kelas yang ambruk dikarenakan pihaknya sangat takut kelas kelas yang lain juga akan ikut ambruk.
“Mudah mudahan di realisasi jangan sampai roboh lagi, karena kondisi bangunan sudah 14 tahun belum di renovasi,”jelasnya [] Nandang