BOGOR-KITA.com – Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di seputar Kebun Raya Bogor (KRB) yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sejak awal April lalu telah direncanakan dengan matang. Hasil positif dari kebijakan itu baru dapat terlihat hasilnya sekitar akhir tahun 2016 ini.
Tak hanya itu, lewat penerapan kebijakan ini akan diarahkan ke sistem park and ride dan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perparkiran oleh Pemkot Bogor. Khususnya untuk kawasan seputar KRB.
Hal itu terungkap dalam sesi dialog Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman bersama Kapolres Bogor Kota AKBP M. Darwis. Dialog yang mengangkat tema mengenai masalah transportasi dan lalu lintas di Kota Bogor itu berlangsung di Pro 1 RRI Bogor, Rabu (21/09/2016).
“Program SSA ini sudah terencana semuanya, dan mungkin baru akhir tahun ini bisa terlihat hasilnya berbarengan dengan selesainya pembangunan pedestrian di seputar KRB,” ungkap Usmar.
Penataan kawasan seputar jalur SSA itu juga, jelas Usmar, seiring dengan berbagai program pembangunan Pemkot Bogor. Diantaranya pelebaran dua jembatan di Jalan Otista, pembenahan halte dan shelter transpakuan serta dihilangkannya pulau-pulau jalan yang ada di sekitar mall BTM. Termasuk juga perataan tinggi muka jalan yang berada disekitarnya.
“Tahun 2016 ini juga pedestrian akan selesai pembangunannya. Nanti pulau-pulau di dekat BTM akan dihilangkan, dan kemiringan jalan akan kita ratakan. Ini juga sesuai dengan masukan dari masyarakat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” jelas Usmar. [] Admin
