Kota Bogor

Unik, Bima Arya Lantik Direksi Tirta Pakuan di Pemukiman Warga

Bima Arya melantik tiga Direktur Perumda Tirta Pakuan di sebuah jalan di sebuah perumahan di Kota Bogor,  Selasa (1/12/2020).

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya kembali bikin acara unik. Setelah melakukan pelantikan pegawai negeri sipil (PNS) di tepi sungai Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, November lalu, kini Bima Arya melantik tiga Direktur Perumda Tirta Pakuan di sebuah jalan di sebuah perumahan di Kota Bogor,  Selasa (1/12/2020).

Lokasi tepatnya, di Jalan Medika Raya Blok AD, Perumahan Bumi Menteng Asri, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.

Mereka yang dilantik adalah Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira, Direktur Umum Rivelino Rizky dan Direktur Teknik Ardani Yusuf.

Dalam pengumuman resmi, acara bakal dimulai pada pukul 14.30 WIB. Sekitar 30 menit jelang acara dimulai, puluhan warga utusan Bumi Menteng Asri telah berkumpul.

Baca juga  KWB Kembali Gelar Itsbat Nikah Masal di Tahun 2020

Sekitar pukul 14:30 Wakil Walikota Bogor Dedie Abdu Rachim sudah tiba di tempat dan menyapa warga dan jajaran Kelurahan Menteng serta Kecamatan Bogor Barat.

Cuaca agak mendung dan protokol acara sudah menginstruksikan agar warga, jajaran pemda serta jajaran Perumda Tirta Pakuan masuk barisan. Protokol menyebutkan bahwa jika hujan, acara tetap dilanjutkan namun bagi yang kurang enak badan bisa berteduh.

Sekitar setengah jam kemudian, Bima Arya datang ke lokasi acara dan beruntung, udara cerah kembali.

Bima Arya membacakan langsung nama-nama direksi baru Perumda Tirta Pakuan lalu dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan.

“Sengaja pelantikan di tempat warga agar direksi baru tahu apa permasalahan langsung dari warga dan menyampaikan solusi langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan,” ungkap Bima Arya usai penatikan.

Baca juga  Corona Kota Bogor: Positif 68, Sembuh 11, Meninggal 3

Menurut Heri salah seorang warga Perumahan Bumi Menteng Asri, sejak 2010 air PAM di perumahannya alirannya kecil. Bahkan belakangan hanya pukul 23 malam sampai 4 pagi air mengucur dan terpasa ditampung di ember.

“Kami sudah lama melaporkan masalah ini bahkan hampir 10 tahun tapi belum juga diselesaikan. Banyak warga akhirnya bikin pompa air tanah sendiri untuk menambal kekurangan air,” ungkap Heri yang kini menjadi Ketua RW setempat.

Dalam dialog dengan warga, Dirut Rino Indira langsung menjelaskan, sudah ada rencana untuk menyodet saluran yang sudah sampai Jalan Manunggal. Namun akhirnya terhenti karena warga setempat juga tak mau karena takut nanti airnya ikut tak ngucur.

Baca juga  Persija, PSM dan Persib Menang Besar pada Pekan 1 Liga 1 Indonesia 2024/2025

“Ada satu saluran yang baru terdeteksi bisa dibuka dan kami sudah buka. Salah satu solusi ke depan membuat tampungan baru untuk sekitar 1000 warga di perumahan ini,” ungkap Rino.

Bima Arya yang menyaksikan langsung diskusi dengan warga berharap, Direksi Perumda Tirta Pakuan cepat tanggap untuk masalah air karena ini kebutuhan primer bagi warga. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top