BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jumlah penumpang kereta commuter line sudah turun dibandingkan hari Senin lalu. Hari Senin bisa 10.000 penumpang , akan tetapi hari Rabu ini, bisa 7.000 sampai 8.000 penumpang.
Hal ini dikatakan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto usai meninjau Stasiun Bogor, Rabu (10/6/2020).
Rudy menyebutkan, bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabar sudah berjalan dengan baik dan tingkat penurunan kasus corona juga luar biasa, ini dikarenakan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
“Tidak ada lagi zona merah di Jabar, semoga Jabar menjadi wilayah berzona biru dan cepat terhindar dari covid-19,” harapnya.
Sebelumnya, beberapa hari lalu Stasiun Bogor mengalami penumpukan penumpang karena pengelola kereta commuter line menerapkan protokol kesehatan pada saat membeli tiket.
Selain itu, Kapolda Jabar juga ingin memastikan penerapan new normal berjalan dengan baik pada moda angkutan umum kereta api, sehingga diharapkan terciptanya pemberlakuan protokol kesehatan seperti pencegahan kerumunan orang atau menjaga jarak dalam antrian dengan menggunakan tanda.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta kepada Pemda DKI agar mengatur pembagian jadwal jam kerja bagi karyawan yang beraktivitas di Jakarta, agar tidak terjadi penumpukan di stasiun kereta.
“Aparatur terkait pun telah mengerahkan layanan bis gratis dari BPTJ untuk mengurai kepadatan penumpang yang hendak bekerja di Ibukota Jakarta,” kata Bima. [] Ricky