Tingkatkan Layanan di RSUD Leuwiliang di Masa Pandemi dengan Reservasi Online
BOGOR-KITA.com, LEUWILIANG – RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor terus berinovasi mengembangkan ide dalam mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
Inovasi pendaftaran online atau dikenal dengan nama Sirisol (Sistem Reservasi Online) dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran rawat jalan ke RSUD Leuwiliang secara mandiri melalui aplikasi “Reservasi Online RSUD Leuwiliang” yang dapat didownload melalui playstore.
Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mendaftar dan reservasi ke poliklinik tujuan dengan cepat, mudah dan pastinya bebas antri. Aplikasi ini juga berlaku baik bagi pasien tunai ataupun BPJS. Masyarakat tidak perlu repot-repot datang ke rumah sakit untuk mendaftarkan diri dan mendapatkan layanan di poliklinik RSUD Leuwiliang. Kini dengan hanya bermodalkan koneksi internet tanpa dibatasi ruang dan waktu, masyarakat dapat langsung mendaftar secara online.
Masyarakat pengguna cukup memasukan nomor rekam medik (RM) dan tanggal lahir. Selanjutnya pilih menu resrevasi dan lakukan reservasi sesuai waktu dan poli tujuan. Jika menggunakan BPJS maka pilih JKN di cara bayar dan masukkan nomor BPJS di kolom peserta. Setelah berhasil akan muncul QR-Code bukti reservasi.
“Pada pasien rawat jalan tidak jarang mengeluhkan pelayanan pendaftaran yang lama di rumah sakit. Dengan adanya inovasi Sirisol, masyarakat pengguna dapat melakukan pendaftaran kapan dan dimana saja dengan bermodalkan smartphone dan jaringan internet,” ujar drg. Hesti Iswandari, M. Kes, Direktur RSUD Leuwiliang.
“Cara ini lebih akurat ketimbang cara manual, karena semua berbasis android yang sangat mempermudah bagi pasien untuk berobat ke rumah sakit ” tutur Hesti Iswandari.
Inovasi Sirisol semakin mendekatkan akses layanan kepada msyarakat sehingga pelayanan di RSUD Leuwiliang semakin optimal. Inovasi ini juga sesuai dengan konteks pandemi Covid-19 dimana pemanfaatan teknologi internet digunakan untuk menghindari kerumunan sehingga adapat mencegah terjadinya penularan Covid-19. [] Hari