Target 10 Juta Wisatawan, Disbudpar Bogor Gelar Sejumlah Event Tahun Ini
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Sejumlah event akan digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor di tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengatakan, untuk menarik wisatawan ke Kabupaten Bogor, pihaknya siap menggelar sejumlah event, dari mulai Helaran, Bogor Festival hingga kegiatan tradisional khas Bogor.
Ini dilakukan, kata dia, tak lain untuk menarik wisatawan datang ke Kabupaten Bogor.
“Helaran dan Bogor festival ini akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli tahun ini sebagai rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB),” ujar Deni Humaedi.
Belum lagi Disbudpar juga akan melaksanakan event seperti, Festival Budaya yang akan digelar di kawasan Puncak dan festival kolecer atau tangtang angin dan sejumlah event lainnya.
“Melalui event-event ini Disbudpar berharap ada kunjungan wisatawan yang siginifikan, guna mendongkrak target kunjungan wisatawan di tahun 2023 ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tahun 2022 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor tembus 8 juta orang. Angka ini tak serta merta datang dengan sendirinya tapi karena ada sejumlah event yang digelar.
“Jadi ketika ada event digelar di Kabupaten Bogor ternyata berdampak pada kunjungan wisatawan,” terangnya.
Selain event, angka kunjungan itu juga ditambah oleh tingkat okupansi, kunjungan wisata alam, kunjungan ke desa wisata dan kunjungan wisata lainnya.
“Yang jelas angka itu dari semua objek wisata dan event yang digelar,” ucapnya.
Tahun ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menargetkan 10 juta kunjungan wisatawan.
“Iya tahun 2023 target wisatawan sebanyak 10 juta datang ke Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Sementara, Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Djuju Djunaedi menyambut baik rencana Disbudpar menggelar sejumlah event di bumi tegar beriman ini.
Ia berharap, dengan event-event ini bisa merangsang masyarakat Jabodetabek datang ke Kabupaten Bogor dan menginap di hotel .
“Ketika banyak wisatawan datang ke Kabupaten Bogor dan menginap, ini tentunya akan berdampak pada pajak daerah,” ujar Djuju.
Makanya, kata dia, event-event besar itu harus selalu ditampilkan pemerintah kabupaten Bogor setiap tahunnya demi mendongkrak kunjungan wisatawan. [] Danu