Kota Bogor

Susun Laporan Keuangan yang Akrual, Pemkot Bogor Dirikan Bengkel WTP

BOGOR-KITA.com – Berangkat dari pengalaman tahun yang sudah lewat, keterlambatan Perangkat Daerah dalam penyusunan laporan keuangan menjadi catatan dan permasalahan tersendiri. Untuk itu diperlukan adanya satu kelompok kerja yang dapat membantu Perangkat Daerah dalam penyusunan laporan keuangan. Kelompok kerja yang dibentuk dalam wadah Bengkel WTP, diharapkan dapat menjadi bentuk dukungan kepada Perangkat Daerah untuk membuat Laporan Keuangan yang akrual.

Demikian disampaikan Sekertaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat saat mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya menerima kunjungan tim Inspektorat Provinsi Jawa Barat di Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Rabu (01/2/2017).

”Tahun sebelumnya Perangkat Daerah kesulitan dalam menyampaikan laporan keuangan, masih adanya kesalahan dan kurangnya evidence. Untuk itu kami mencoba membuat pendampingan dan konsultasi bagi Perangkat Daerah dalam penyusunan dan penyampaian laporan keuangan,” ungkap Ade.

Baca juga  Dapat Perintah dari Presiden, Pemkot Bogor Bakal Tata Jalur Tamu Negara 

Ade berharap melalui Bengkel WTP, laporan yang disampaikan kepada BPKAD dan di review oleh Inspektorat dapat memenuhi ranah akrual. ”Jadi pendampingan tidak hanya diakhir laporan saja, melainkan mendampingi selama proses berlangsung,” lanjut Ade.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Kota Bogor Anggraini Iswara. Anggraini mengatakan, sarannya segera dibentuk Bengkel WTP untuk membantu Perangkat Daerah. Lebih lanjut, Anggrainy menyebutkan kesulitan biasa dihadapi Perangkat Daerah dalam penyusunan laporan keuangan yang wajib sesuai dengan SAP. Selain itu terdapat juga temuan yang harus ditindaklanjuti.

Hal serupa juga diungkapkan Sekertaris Inspektorat Kota Bogor Ni Made Suardani. Made menambahkan bahwa fungsi dari Bengkel WTP sendiri untuk mengasistensi Perangkat Daerah yang mengalami kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan daerah, termasuk laporan aset. “Teknisnya, datang saja ke ruang Bapak Sekda. Kami akan membuatkan jadwal rutin, tetapi Perangkat Daerah dapat datang kapan saja. Kami stand by setiap hari,” lanjut Made. [] Admin

Baca juga  PSBB Jabar Hari ke-23: Positif 25, Sembuh 45, Meninggal Nihil
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top