Kota Bogor

Skybridge Stasiun Paledang – Stasiun Bogor Selesai Agustus 2023

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung sedang melakukan penataan Stasiun Paledang dengan membangun skybridge (jembatan) dengan fasilitas pelayanan penumpang dari Stasiun Paledang ke Stasiun Bogor dan membangun pedestrian di sekitar Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.

Hal itu dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Double Track Bogor-Sukabumi BTP Bandung David Sudjito saat meninjau progres pembangunan skybridge bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pada Kamis (5/1/2022).

David mengungkapkan pembangunan fasilitas skybridge sudah dimulai di Oktober 2022 dan direncanakan selesai di 2023 sekitar Juni atau Agustus.

Selain skybridge, lanjut David pihaknya juga sedang melakukan penataan trotoar maupun drainase yang ada di Jalan Kapten Muslihat yang sudah dimulai sejak tahun 2022 dan selesai sebelum bulan April.

Baca juga  Vaksinasi untuk Pelayan Publik Kota Bogor Mulai 1 Maret, Lansia Belum Dapat Jatah

“Pedestrian sekitar hampir 60 persen, kemungkinan di 57 persen secara total. Kemudian untuk skybridge sekitar 20 persen secara progres persentasenya,” ucap David.

Sementara, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan ada beberapa titik yang harus dikoordinasikan, terutama di area Stasiun Paledang, Jaln Kapten Muslihat dan skybridge yang menuju Stasiun dan Alun-alun.

“Juga ada yang perlu dikoordinasikan secara teknis dalam rencana penghapusan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Kapten Muslihat,” kata Dedie.

Saat ini, dijelaskan Dedie jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang turun di Stasiun Bogor ada sekitar 46 ribu penumpang yang mengakses jalur keluar di Jalan Mayor Oking dan menggunakan akses JPO.

Baca juga  Tingkatkan Predikat KLA, Pemkot Gencar Lakukan Pembinaan Gugus Tugas

Sedangkan penumpang yang mengakses pintu keluar di Alun-alun Kota Bogor hanya sekitar 20ribuan penumpang.

“Jadi ke depan dengan kondisi area Alun-Alun yang lebih luas, juga rencana penataan pedestrian Jalan Nyi Raja Permas dari titik Kapten Muslihat sampai dengan Blok F, mestinya kita harus sinkronisasi dan kita cari jalan keluar untuk bisa menggeser masyarakat yang sebelumnya lebih banyak turun di Mayor Oking untuk bisa kita arahkan ke arah Alun-Alun,” jelasnya.

Ia menuturkan, Skybridge yang titik awalnya berada di Stasiun Paledang Kota Bogor akan berujung di Alun-alun Kota Bogor.

Sementara dari sisi penataan jalur pedestrian, Dedie menyatakan ada penataan saluran air yang juga harus diselesaikan agar saat hujan besar limpasan air tidak masuk ke dalam Stasiun Bogor.

Baca juga  Besok Putusan, Sejumlah Tokoh Bogor Doakan Ade Yasin Divonis Bebas Murni

“Nah tentu dengan pembangunan box culvert di Kapten Muslihat, itu harusnya nanti terintegrasi juga dengan box culvert yang akan dibangun oleh PUPR ke arah Jalan Nyi Raja Permas. Supaya tidak ada lagi nanti ke depan limpasan air atau genangan yang menghambat layanan publik, khususnya perkeretaapian Bogor menuju daerah lain,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top