BOGOR-KITA.com – Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat membuka workshop pelatihan tatacara pengisian data monev PPSP Kota Bogor. Workshop berlangsung di Hotel Padjajaran Suite, Senin (14/12/2015).
Kegitan workshop yang dihadiri 15 orang tim SKPD ini digelar menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri nomor 660/4919 SJ Tahun 2013 dimana setiap kabupaten/ kota harus melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP). Berdasar Surat Mendagri tersebut, kegiatan monev ini menjadi tanggungjawab SKPD yang mengelola lingkungan hidup.
Ade menyampaikan kepada peserta workshop agar kesempatan ini digunakan untuk menyamakan persepsi tim SKPD sehingga Kota Bogor kelak mampu meraih peringkat I dalam Sanipura Awards. “Perlu adanya keseimbangan antara kinerja dan cara penyampaian data agar tidak terjadi bias,” ujar Ade.
Pelatda Professional Sanitation Development Advisor Jawa Barat Fifi Asrama menerangkan bahwa Kota Bogor merupakan salah satu perserta PPSP yang merupakan program nasional yang sudah di launching tahun 2010 dan tahun ini sedang dilakukan pemutakhiran strategi sanitasi kota. “Salah satu yang menjadi tahapan PPSP adalah monitoring evaluasi dikemas oleh PPSP berbasis web dengan nama Nawasis (National Water Supply dan Sanitation Information Services),” ujarnya. Nawasis ini dapat diakses di ppsp.nawasis.info. Sebelumnya di 2010, PPSP lebih banyak menitikberatkan pada perencanaan, sementara di 2015 lebih menitikberatkan pada implementasi. Target PPSP 2 adalah dari perencanaan menuju implementasi yang didasari monitoring dan evaluasi. [] Admin