BOGOR-KITA.com, CIBINONG – PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga Indonesia, mempertimbangkan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020, selanjutnya memutar kompetisi musim baru 2020/2021. Hal ini diungkapkan Direktur Bisnis PT LIB Rudy Kangdra, Sabtu (30/5/2020).
Jika opsi ini diputuskan, maka akan sejalan dengan usulan manajemen Persikabo 1973, bahwa jika kompetisi Liga 1 2020 akan dilanjutkan lagi mulai akhir Juli atau Agustus, maka lebih baik klub-klub mempersiapkan untuk menggelar musim baru.
Opsi ini dimunculkan PT LIB dan PSSI sehubungan dengan belum berakhirnya masa Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat sampai pertengahan Juni 2020.
“Kami intinya ikut aja anjuran pemerintah. Kalau PSBB-nya selesai Juni, maka Juli Liga 1 2020 bisa dilanjutkan, karena masih ada waktu. Kalau lebih dari Juli atau Agustus, kayanya lebih baik fokus persiapan Liga 1 musim depan ya,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973 Rhendie Arindra, Rabu (28/5/2020).
Masukan itu menjadi salah satu pertimbangan LIB dalam memutuskan kelanjutan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. “Jadi ada tiga opsi. Pertama, musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti dan, terakhir, musim 2020 disetop dan ada musim baru. Artinya ada liga musim 2020-2021, kira-kira begitu,” timpal Rudy Kangdra kepada wartawan.
Menurut Rudy, jika liga dimulai lagi dengan musim terbaru 2020-2021, maka ke depan format seperti itu akan terus dipertahankan. “Jadi, misalnya Liga 1 dan 2 musim 2020-2021 dimulai pada November 2020, maka kompetisi musim 2021-2022 akan berlangsung sejak bulan serupa di tahun berikutnya,” tambah Rudy.
Salah satu sisi positif kebijakan itu, menurut Rudy, pihak operator yaitu LIB dan PSSI dapat menyusun dengan lebih baik jadwal pertandingan. Waktu berlangsungnya setiap laga akan disesuaikan dengan berbagai hal terutama yang terkait kepentingan tim nasional Indonesia.
“Dalam keadaan seperti ini kami ingin berbenah. Seandainya membuat kompetisi musim baru memang selesainya lintas tahun, tetapi ke depannya jadwal kompetisi jadi teratur. Semua perencanaan akan disesuaikan terutama dengan jadwal tim nasional termasuk pertandingan FIFA,” jelas Rudy. []Anto