Kab. Bogor

Satu Pekan SPMK Diterbitkan, Pembangunan RSUD Parung Masih Menunggu Pembukaan Jalan

Meski SPMK sudah dimulai per tanggal 30 Juli 2021, namun prroyek RSUD Parung hingga saat ini masih belum dilaksanakan karena pembukaan akses jalan masuk yang belum dikerjakan.

BOGOR-KITA.com, PARUNG – Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung hingga saat ini masih menunggu proses pembukaan jalan masuk ke area lokasi lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi berdirinya gedung utama (Gedung A) dari RSUD di wilayah Bogor utara ini.

Seperti diketahui, pelaksanaan tender proyek pembangunan RSUD Parung dimenangkan oleh PT. Jaya Semanggi Enginering (JSE) dengan nilai kontrak sebesar Rp93 miliar.

Pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Parung ini berada di bawah koordinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor yang telah menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja pertanggal 30 Juli 2021.

“Nilai kontrak pekerjaannya 93 miliar dan PT. Jaya Semanggi Enginering selaku penyedia jasa untuk proses pembangunan gedung utama 3 lantai beserta sarana pendukung lainnya. SPMK dimulai tanggal 30 Juli 2021,” ungkap Anni Bersari, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan RSUD Parung saat proses serah terima lahan, Rabu (4/8/2021) lalu.

Baca juga  Tenis Lapangan Sumbang 5 Emas 1 Perak Porprov untuk Kabupaten Bogor

Proses pembangunan awal gedung RSUD Parung akan dimulai dengan pembukaan lahan jalan masuk yang akan dikerjakan oleh Dinas PUPR. Dari informasi yang dikumpulkan, proses land clearing jalan masuk ini harus dikomunikasikan terlebih dulu dengan pihak pengembang yaitu PT Kurnia Mitra Sejahtera (Kumis).

“Kami sudah siap kerjakan proyek ini (pembangunan RSUD Parung-red). Kami akan ikuti arahan PPK dan pejabat terkait,” ungkap Heri, perwakilan dari PT. JSE selaku perusahaan penyedia jasa proyek.

Sementara Priyo, konsultan perencana proyek pembangunan RSUD Parung menuturkan, semua dokumen untuk pembangunan telah lengkap dan akan segera dimulai pekerjaan awal yaitu pematangan lahan.

“Gedung utama akan dibangun 3 lantai di lahan seluas 1.400 meter. Termasuk akan dibangun gedung tambahan yang berfungsi sebagai penunjang gedung utama. Struktur bangunan mempertimbangkan rencana pembangunan tahap selanjutnya,” tukas Priyo. [] Fahry

Baca juga  Sekda : Jalan Lingkar Gunung Sindur Upaya Pemkab Dekatkan Pelayanan kepada Masyarakat
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top