BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, tertibkan pelajar yang mangkir ketika jam pelajaran sekolah. Penertiban dipimpin langsung oleh Kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok Cacan beserta tujuh personel Satpol PP.
Cacan, Kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok mengatakan kegiatan dilakukan untuk menertibkan para pelajar yang memiliki kebiasaan nongkrong di waktu jam sekolah, selain itu, untuk mencegah terjadinya tawuran antar-sekolah.
“Rengasdengklok ini rawan dengan tawuran, dan saya dengar setiap hari Jumat jadi jadwal rutin tawuran, yang lebih mengkhawatirkan anak menjadi salah sasaran,” jelas Cacan kepada Bogor-kita.com, Kamis (7/11/2019).
Kegiatan penertiban dilaksanakan di semua titik wilayah Rengasdengklok yang biasa dijadikan tempat mangkir para pelajar, di antaranya sekitar Tugu Proklamasi, sekitar jembatan penyeberangan Citarum Rengasdengklok-Pebayuran, dan Danau Cinta Cikelor Desa Amansari.
Pada penertiban kali ini terjaring pelajar SMP dan SMK yang berasal dari Kecamatan Tirtajaya dan Batujaya. Menurut Cacan, semua siswa yang kedapatan mangkir sekolah, sedang berada di warung-warung sambil menikmati rokok dan kopi.
“Ada empat sekolah (pelajar yang terjaring razia), dan kita langsung mengantarkan ke sekolah masing-masing, dan mereka (guru) merasa berterimakasih,” Katanya.
Penertiban terhadap pelajar yang mangkir pada jam sekolah, dilakukan Satpol PP, bukan kali pertama, melainkan sudah berkali-kali. Namun masih saja ada siswa yang memilih nongkrong dibanding mengikuti Kegaitan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.
Cacan, yang mantan kepala sekolah itu berharap agar pihak guru di masing-masing sekolah dapat meningkatkan upaya persuasif, edukatif untuk pengawasan siswa di jam sekolah.
“Saya berharap pihak sekolah agar seketat mungkin anak tidak ada diluar sekolah pada saat jam pelajaran,” pungkasnya. [] Iskandar
