Santri di Cibinong Jadi Korban Kekerasan Seniornya
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Seorang santri laki-laki berinisial KVD diduga menjadi korban kekerasan di area pondok pesantren (ponpes) yang berada di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Perwakilan keluarga yang merupakan kakak korban, Rizky Dewantara mengaku tidak terima adiknya yang masih duduk di bangku kelas dua SMP menjadi korban kekerasan.
Kejadian itu, kata Rizky, terjadi saat gelaran event olahraga di dalam pesantren seminggu lalu.
“Kejadiannya hari Minggu, kata adik saya awalnya pelaku naik motor dan ada candaan lah, cuma si pelaku enggak tahu kenapa tiba-tiba ngambil besi kemudian disabetkan beberapa kali ke adik saya,” kata Rizky kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Rizky mengatakan, terduga pelaku merupakan seorang seniornya di pesantren, hal itu pula yang membuatnya merasa heran.
“Yang saya pertanyaan kenapa alumni pada saat ada kegiatan di dalam pesantren kok bisa masuk. Kemudian yang dilakukan oleh pihak pesantren saat ini apa, saya belum tau,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut, kata Rizky, adiknya mengalami luka pada bagian punggung dan tangannya.
Atas kejadian yang menimpa adiknya, Rizky mengaku akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Ia pun berharap permasalahan yang menimpa adik dan keluarganya dapat perhatian dari pihak kepolisian maupun pemerintah. Sebab, pondok pesantren merupakan tempat untuk menuntut ilmu, bukan ajang menjadi jagoan.
“Saya berharap ada tindakan tegas dari kepolisian atau unsur pemerintah Kabupaten Bogor. Saya ingin Bupati atau Gubernur meninjau langsung kenapa masih ada kekerasan di dunia pendidikan khususnya di ponpes,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu pengasuh di pondok pesantren, Ahmad mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.
“Saya tidak bisa bercerita apa-apa, saya kurang paham karena kejadiannya saya tidak ada di tempat,” ujarnya saat dikonfirmasi. [] Ricky