BOGOR-KITA.com, KOTA BANDUNG – Sudah diputuskan 2020 Tahun Juara Reformasi Birokrasi. Jadi 2019 kita menabur benihnya, 2020 mengakselerasi persiapan panen, dan 2021 tinggal panen.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengemukakan hal ini saat melantik 673 pejabat eselon III dan IV administrasi, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Gedung Sabuga Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).
Untuk itu, Emil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama PNS yang baru dilantik untuk memahami dulu syariat dari jabatan yang diemban.
Pertama, dengan meneguhkan niat bahwa jabatan harus digunakan untuk ibadah.
Kedua, bahwa jabatan tersebut harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya ingatkan tugas pemerintah itu membawa perubahan, besok harus lebih baik dari hari ini, saya ingatkan juga bahwa hadiah dari jabatan kita adalah rasa terima kasih dari masyarakat yang merasakan kehadiran kita,” ucap Emil.
Pun di era disrupsi saat ini, ASN diminta untuk mengikuti sistem yang selalu dinamis karena pekerjaan ASN yang sifatnya rutin akan tergantikan oleh teknologi.
Untuk itu, ASN harus siap dengan tantangan baru yang tidak rutin contohnya menjadi ‘marketing’ dalam menjual nama Jabar untuk menarik investor.
“Pekerjaan rutin akan digantikan teknologi, maka Anda harus siap dengan tantangan baru seperti bagaimana menjual nama Jabar dan banyak lagi pekerjaan yang tidak rutin lainnya,” kata Emil. [] Admin/Humas Pemdaprov Jabar