Regional

Ridwan Kamil Targetkan 1000 Desa Digital Per Tahun

BOGOR-KITA.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) menargetkan setiap tahun sebanyak 1000 desa di Jabar yang memiliki indeks desa membangun (IDM) skala berkembang dan tertinggal bisa mengakses internet atau menjadi desa digital.

Hal ini dikemukakan Emil saat meluncurkan Desa Digital di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/4/2019).

Peluncuran Desa Digital disaksikan warga desa setempat dan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Eko Putro Sandjojo.

Desa Digital merupakan buah kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI ) di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri tahun 2015, jumlah desa di Jabar mencapai 5.389 desa. Dalam peluncuran, jumlah desa yang akan segera dipasang akses internet mencapai 600 desa berkembang dan tertinggal di Jawa Barat.

Baca juga  Ridwan Kamil: Normal Baru Bukan Pelonggaran

BAKTI berkomitmen menginstalasi VSAT (Very Small Aperture Terminal ) yang terhubung dengan satelit di 600 desa yang memiliki indeks desa membangun (IDM) skala berkembang dan tertinggal. Saat ini 155 titik VSAT desa di 17 kabupaten/kota telah berstatus on air setelah sebelumnya telah diinstalasi vendor swasta. Perangkat ini dipasang di balai desa, kantor desa, pesantren, sekolah, dan puskesmas.

Emil berharap akan ada 1.000 desa per tahun yang terpasang wifi. “Kami memohon kepada Pak Menteri (Kominfo) bisa menambah jumlah desanya nanti kombinasi antara APBD dan APBN targetnya 1.000 desa per tahun itu bisa kita upayakan,” ungkap Emil.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Setyaji,  dengan wifi gratis ini masyarakat dapat mengakses banyak informasi positif seperti konten pendidikan, meningkatkan produktivitas, dan jangkauan pemasaran produk-produk lokal.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Setyaji,  dengan wifi gratis ini masyarakat dapat mengakses banyak informasi positif seperti konten pendidikan, meningkatkan produktivitas, dan jangkauan pemasaran produk-produk lokal.

Baca juga  Pariwisata Dibuka Sebulan Setelah Pemberlakuan New Normal

“Dengan adanya konektivitas ini, membuka ruang komunikasi antara pemerintah dan masyarakatnya secara langsung sekaligus membuka akses ke dunia luar untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa,” katanya.

Dalam penerapannya di 27 kabupaten/kota, Pemprov Jabar akan melibatkan relawan yang merupakan ahli teknologi informasi dan komputer (TIK), serta pendamping desa untuk bersama-sama memelihara fasilitas desa dan memanfaatkannya secara optimal.

Desa Digital di 600 desa ini melengkapi program hampir serupa yang pernah dilakukan yakni Kampung Perikanan Digital bersama e-fishery yang telah diluncurkan di Desa Puntang, Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu.

Nantinya, diharapkan lebih banyak desa digital di Jabar yang menyesuaikan potensi masing-masing desa. Sehingga desa digital ini menjadi etalase atau percontohan inovasi teknologi yang disinergikan dengan potensi desa. 

Baca juga  BNN Jabar: Waspadai Peredaran Narkoba Jenis Baru

Daftar Jumlah di Kabupaten Jawa Barat:

No. Kabupaten / Kota Jumlah

Desa

1 Kabupaten Garut 421
2 Kabupaten Bogor 417
3 Kabupaten Cirebon 412
4 Kabupaten Sukabumi 381
5 Kabupaten Kuningan 361
6 Kabupaten Cianjur 353
7 Kabupaten Tasikmalaya 351
8 Kabupaten Majalengka 330
9 Kabupaten Indramayu 309
10 Kabupaten Karawang 297
11 Kabupaten Sumedang 276
12 Kabupaten Bandung 270
13 Kabupaten Ciamis 258
14 Kabupaten Subang 244
15 Kabupaten Purwakarta 183
16 Kabupaten Bekasi 182
17 Kabupaten Bandung Barat 165
18 Kabupaten Pangandaran 93
19 Kota Banjar 16
20 Kota Bogor
21 Kota Sukabumi
22 Kota Bandung
23 Kota Cirebon
24 Kota Bekasi
25 Kota Depok
26 Kota Cimahi
27 Kota Tasikmalaya

sumber : Kemendagri, Lampiran II Permendagri No. 39 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan. [] Admin/Pemdaprov Jabar, diolah.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top