BOGOR-KITA.com – Relawan Indonesia Jokowi (Reliji) yang diinisiasi oleh sejumlah aktivis lintas organisasi yang pernah menjadi pimpinan Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda (OKP) Kelompok Cipayung plus, seperti HMI PMKRI, GMNI, PMII, IMM, GPII, Pemuda Muslimin, SEMMI, Pemuda Al Washliyah, serta mantan pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di wilayah Jabodetabek, menggelar diskusi bedah buku Jokowi Istiqomah Membangun Negeri dengan tema “Kebijakan Pembangunan Di Era Jokowi Adalah Pembangunan Yang Mempersatukan Indonesia.”
Diskusi yang berlangsung di Ballroom Hotel Salak Herittage, Kota Bogor, Senin (17/9/2018) sore, menghadirkan narasumber dari tokoh politik koalisi Jokowi-Ma’aruf Amin, di antaranya bacaleg PKB DPR RI dapil V Kabupaten Bogor Tomy Kurniawan, bacaleg PPP DPRD Kota Bogor dapil VI Bogor Barat Zaenul Mutaqin, bacaleg Nasdem DPR RI Dapil V Kabupaten Bogor Sahrul Gunawan, SE dan Doni Yusri P. hD.
Usai diskusi, Ketua Pelaksana, Deni Solahudin mengatakan, alhamdulillah telah melakukan diskusi buku yang dibuat relawan Jokowi berjudul Jokowi Istiqomah Membangun Negeri yang berisi cerita nyata atau realistis atas apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi selama menajdi Presiden RI.
Selain itu Reliji juga berkesempatan mengadakan deklarasi langsung untuk mendukung dan memenangkan Jokowi – Ma’aruf Amin di Kota maupun Kabupaten Bogor.
“Target kita jelas, melawan berita – berita hoax dan black campaign dengan sebuah karya ilmiah yang lebih akademis dan realistis yang kita ciptakan ke masyarakat,” ucap Deni Solahudin.
Deni menegaskan, soal Jokowi menang atau kalah di Kota Bogor pada 2014 lalu itu sudah terlewatkan.
“Yang jelas nanti faktanya tahun 2019 mendatang Jokowi – Ma’aruf Amin akan menang di Kota maupun Kabupaten Bogor. Reliji yang tentunya akan dibantu oleh tim pemenangan yang ada di partai koalisi. Jadi kami sangat optimis bahkan 100 persen,” imbuhnya.
Ketua Umum (Ketum) Koordinator Nasional Reliji, Bursah Zarnubi mengajak tokoh masyarakat, akademisi, aktivis, para relawan untuk membedah semua isi yang tercantum di dalam buku sehingga bisa diinformasikan kepada seluruh masyarakat.
“Buku ini berisi tentang hasil kebijakan pembangunan pemerintah di bawah Pak Jokowi selama 4 tahun ke belakang dengan menghadirkan fakta – fakta dan informasi lengkap atas apa yang sudah dilakukan. Jadi buku ini yang akan melawan asumsi – asumsi hoax di masyarakat,” ungkapnya.
Tiga atau lima tahun ke depan semua akan terasa bagaimana dampak dari implikasi ekonomi, politik sampai persatuan bangsa dari hasil pembangunan sekarang.
“Jadi inilah pentingnya Reliji hadir untuk menjembatani khususnya membidik calon millenial usia antara 17-38 tahun yang jumlahnya 90 juta pemilih,” tegasnya.
Bursah menambahkan, pihaknya akan menyusun strategi sehingga generasi millenial ini bisa terlibat di dalam politik. “Politik itu penting sekali karena bagian dari cara kita untuk mewujudkan kebijakan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya. [] Fadil