Kab. Bogor

Raih 5 Emas, Indonesia Sukses Jadi Juara Umum Kejuaraan Panjat Tebing Asia di Pakansari

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Indonesia sukses menjadi juara umum Kejuaraan Pajat Tebing Asia 2019 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 6-10 November 2019, dengan meraih 5 medali emas, 3 medali perak dan 3 perunggu.

Kejuaraan ini diikuti oleh 298 atlet dari 14 negara Asia. Selisih perolehan medali ini cukup jauh dengan Jepang yang menduduki peringkat kedua. Jepang meraih 3 medali emas, 6 perak dan 3 perunggu. Kemudian Korea Selatan berada di posisi ketiga yang mendapatkan 2 medali emas.

Posisi keempat ditempati China yang meraih 2 medali perak. Berturut-turut di posisi ke-5 dan 6 ada Kazakhstan dan Chinese Taipei yang sama-sama meraih 2 medali perunggu. Sedangkan 8 negara lainnya harus pulang tanpa medali.

Baca juga  SMA YPHB Cetak Atlet Panjat Tebing

“Kami sangat bersyukur prestasi anak-anak melebihi ekspektasi. Tidak hanya Nurul yang mendapat emas di combine, namun juga Ragil yang dapat perunggu di lead putri,” ujar Judistiro, Pelatih Timnas Panjat Tebing.

Judistiro juga menyebut beberapa atlet yang belum meraih medali, namun telah menunjukkan performa yang meningkat dibanding sebelumnya. “Kami juga bangga atas performa atlet yang belum meraih medali namun sudah sampai babak final,” tambah Judistiro.

“Seluruh tim senang dengan pencapaian ini. Ini adalah ukiran terbaru dalam raihan kita dan raihan si atlet, semangat 10 November terpancar dalam penampilan anak-anak beberapa hari ini,” tambah manajer Timnas Panjat Tebing Indonesia M Aziz.

Untuk speed world record putra, Indonesia menyapu bersih medali emas hingga perunggu. Emas diraih oleh Veddriq Leonardo dengan catatan waktu 5,406 detik. Veddriq mengalahkan rekannya, Kiromal Katibin yang meraih waktu 5,547 detik.

Baca juga  Update Covid-19 di Kabupaten Bogor 22 Maret: 5 Positif

Pada bagian putri, Indonesia sengaja menyimpan atlet Aries Susanti Rahayu yang dipersiapkan untuk Olimpiade 2020 mendatang. Akan tetepi, medali emas tetap dapat diraih lewat atlet putri Nurul Iqamah pada nomor speed world putri dengan catatan waktu 7,700 detik. Ini merupakan prestasi terbaik Nurul yang pada kejuaraan Asia di Jepang 2018 hanya menempati urutan keempat.

Kali ini Nurul berhasil mengalahkan lawannya asal China, Tian Peiyang yang mencatatkan waktu 8,030 detik.Sedangkan medali perunggu diraih oleh Rajiah Sallsabillah dengan catatan waktu 7,574. Dalam perebutan perunggu, Rajiah melawan rekannya, Amanda Narda Mutia yang menorehkan waktu 7,633 detik. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top