Hukum dan Politik

PPP Kota Bogor Tak Terpengaruh Perseteruan di Pusat

Petinggi PPP Kota Bogor Peringati Harlah ke-42 PPP

BOGOR-KITA.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Bogor, Andi Surya Wijaya mengatakan, PPP Kota Bogor tidak terpengaruh konflik atau terjadinya kubu-kubuan di PPP pusat.

 “Muktamar terbelah dua di Surabaya serta Jakarta. Tapi PPP Kota Bogor tetap dan harus tetap solid dan istiqomah. Kita sepakat mengikuti hasil mukmatar Surabaya karena merupakan hasil yang sah,” ujar Andi kepada dalam acara potong kue dan silaturahmi dengan kader memperingati Hari Lahir PPP ke-42, di Kantor DPC, Bogor, Minggu (18/1).

Kegiatan yang dimulai pada pukul 10:00 WIB dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Wakil Ketua DPRD Heri Cahyono, Ketua AMK Jawa Barat Joy Pendhita, serta seluruh kader dari PPP.

Andi menegaskan, dalam usianya yang ke-42, setiap kader dituntut tetap kuat, kokoh, tambah matang, serta siap berjuang, bertarung menghadapi rintangan terutama menghadapi konflik partai saat ini.

Baca juga  Soal Calon Wakil Bupati, PRB Serukan Tidak Mengintervensi Nurhayanti

Kader PPP Kota Bogor, kata Andi, harus tetap solid pada kubu yang satu yakni kubu muktamar Surabaya yang dipimpin oleh Ketum DPP PPP, Romahurmuziy  karena sudah memenuhi AD/ART PPP. “Kewajiban pemerintah adalah berdiri mengikuti proses itu dan konsisten terhadap muktamar Surabaya,” jelasnya.

Terkait Pemilu 2019 mendatang, Andi menargetkan PPP Kota Bogo akan meraih 8 kursi. “Sekarang kita sedang benahi  diri, membuat solid kader terutama yang bergabung di Fraksi Persatuan Pembangunan,” jelasnya.

Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin menambahkan, meski sedang dilanda masalah, yaitu punya dua muktamar atau majelis tertinggi partai, tetapi PPP Kota Bogo tetap solid. “Insya Allah DPC PPP Kota Bogor tetap solid dan tidak terpengaruh apa pun yang berhubungan dengan persatuan pembangunan terutama pada tingkat DPP. Kalau sekarang, kita lebih condong atau lebih mengikuti muktamar versi Surabaya,” tegas Zaenul.

Baca juga  PKS-Gerindra Deklarasi Koalisi untuk Pilwakot Bogor

Zaenul mengimbau kader tak berpengaruh terhadap perpecahan partai saat ini. Harus tetap solid berada di belakang rakyat Kota Bogor. “Jika dipertanyakan oleh masyarakat bagaimana PPP, Kita tetap menjawab aman-aman saja. Apalagi, PPP Kota Bogor, perkembangannya cukup baik, dan Alhamdulillah 5 kursi PPP di DPRD saat ini, Insya Allah bisa bertambah dua kali lipat pada pemilu legislative mendatang,” katanya.

Zaenul berharap kader PPP berjuang dan mengatur strategi berkampanye jelang pileg untuk memperoleh lebih banyak kursi. “Seperti pada 2014 kita mendapatkan 48 ribu suara, dibandingkan sebelumnya hanya 14 ribu suara. Itu semua tak lepas dari cara dan strategi caleg yang didukung seluruh kader dan simpatisan,” tandas Zaenul.

Baca juga  1.059 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Ikuti Manasik Haji

Terkait anggota Fraksi PPP di DPRD Kota Bogor, Zaenul mengatakan, telah melakukan apa yang diharapkan partai, yakni tidak hanya memenuhi kepentingan kader partai, tapi juga kepentingan seluruh masyarakat Kota Bogor. “Kita tak membedakan Kader PPP dan masyarakat yang bukan kader PPP, meskpun tentu kebutuhan kader PPP  tetap diutamakan karena kita sama-sama berkeringat untuk memenangkan pemilu,” kata Zaenul.

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengapresiasi keberadaan PPP yang kini semakin menonjol setelah memiliki fraksi tersendiri di DPRD Kota Bogor. “Peran kader PPP juga menjadi penting 5 tahun ke depan, karena suaranya dibutuhkan untuk membantu pemkot, dan tentu seluruh anggota dewan PPP akan jauh lebih baik lagi apabila bersama eksekutif,” harapnya. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top