BOGOR-KITA.com –Pohang Iron and Steel Company Engineering & Construction (POSCO E&C) sebuah perusahaan baja dan konstruksi Korea Selatan akan membuat Studi Kelayakan (Feasibility Study) terlebih dahulu sebelum memutuskan membangun jalan tambang dari Rumpin sampai Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Hal ini dikemukakan Bupati Bogor Ade Yasin meralat berita yang ditulis BOGOR-KITA.com sebelumnya. Dalam berita tersebut ditulis POSCO E&C sudah menyetujui membangun jalan tambang tersebut. (https://bogor-kita.com/berkunjung-ke-korsel-posco-ec-sambut-baik-tawaran-ade-yasin-bangun-jalan-tambang/)
“POSCO E&C harus ada kajian untung rugi dan lain sebagainya. Yang jelas mereka tertarik,” kata AdeYasin kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (28/9/2019).
Ade Yasin menambahkan, intinya mereka tertarik dengan tawaran kami untuk membangun jalur khusus tambang, namun mereka tentu perlu bikin business plan apakah menguntungkan bagi mereka apa tidak, yang pasti prinsipnya mereka tertarik melihat potensi di sana, kemudian akan ada pertemuan lanjutan. “Nantinya persetujuan akan diawali dengan penandatanganan MoU,” kata Ade Yasin.
POSCO E&C adalah perusahaan pembuat baja terbesar ketiga di dunia. Perusahaan ini berlokasi di Pohang, Korea Selatan.
POSCO E&C memiliki dua pabrik baja yaitu di Pohang dan Gwangyang. POSCO E&C dinilai penting dalam perkembangan industri Korea Selatan terutama karena pembangunan yang terus meningkat dalam bidang industri perkapalan dan otomotif di Korea Selatan. [] Hari