BOGOR-KITA.com – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bogor mengadakan pertemuan rutin Bulan Desember 2016. Tidak hanya pertemuan rutin, GOW juga memperingati Hari Ibu ke-88 tahun 2016, Kamis (22/12/2016) di Gedung GOW, Jalan Sudirman Bogor.
Ketua Umum GOW Kota Bogor Tina Budiman mengatakan, peringatan Hari Ibu menandakan begitu pentingnya peran kaum ibu bagi kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Peran perempuan tidak dapat diabaikan begitu saja. Bersama kaum laki-laki, perempuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam melanjutkan perjuangan terdahulu.
“Kaum perempuan tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan saja, namun sama halnya dengan kaum laki-laki, ikut berperan melaksanakan dan beraktifitas di segenap aspek pembangunan,”kata Tina.
Menurut Tina, kaum perempuan harus banyak bersyukur, kini emansipasi sudah dapat dirasakan. Berbagai macam perubahan di kalangan kaum perempuan cukup menggembirakan. Bermunculan perempuan-perempuan hebat dan berkarir, hal ini memberi jalan dalam upaya menyetarakan kesempatan berusaha dan berwiraswata dalam meminimalkan kesejangan akses ekonomi terhadap perempuan.
Pada kesempatan itu juga Tina menyampaikan, bahwa kegiatan Hari Ibu ke-88 tahun 2016 GOW Kota Bogor juga mengadakan kunjungan sosial ke Garut. GOW juga mengunjungi masyarakat Garut yang terkena musibah banjir bandang dan langsung turun ke posko. Saat itu rombongan diterima oleh Bupati Garut. Dalam kesempatan itu rombongan memberikan sumbangan sebesar Rp 15 juta. Rombongan juga berkeesempatan mengunjungi GOW Kabupaten Garut.
“GOW juga mengadakan bakti sosial ke panti asuhan dasa putra. Ada 35 anak tingkat SD sampai dengan SMA. Seluruh angota tim memberikan bingkisan sembako juga uang,” jelas Tina.
Pada peringatan Hari Ibu ke-88, GOW Kota Bogor memberikan santunan kepada 31 penyapu dan pengurus taman perempuan. Santunan diberikan berupa sembako dan uang. Kepada para penyapu dan pengurus taman, Tina berpesan kepada mereka agar lebih semangat lagi untuk bekerja membantu membersihkan Kota Bogor yang lebih bagus dan lebih aman lagi.
Sementara itu, Kabid Penguatan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor Rina Widayanti berharap, peringatan hari ibu ini harus dijadikan momentum kesadaran untuk memperingati tanda jasa dan terus memperjuangkan hak kesetaraan gender.
Menurut Rina, kesetaraan menjadi kata kunci menghasilkan kualitas hidup perempuan yang lebih baik di masa yang akan datang. Dengan kesetaraan akan menghasilkan kualitas perempuan yang mampu berperan aktif membangun kualitas keluarga untuk memberikan kesejahteraan keluarga atau kinerja yang berkualitas.
“Seluruh kaum perempuan dengan melalui peringatan Hari Ibu ke-88 tahun 2016 ini dapat mendorong menjadi perempuan yang mandiri yang mampu memotivasi keluarganya dan masyarakatnya dan pada negara demi memajukan pembangunan yang ada di Kota Bogor ini,“ harap Rina. [] Admin
