BOGOR-KITA.com, BOGOR – Merebaknya virus Corona membuat pendapatan sopir angkot di Kota Bogor turun hingga 70 persen. Hal itu mendapat perhatian dari anggota DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani (DPS).
Menurutnya wabah corona ini memang tak dapat dipungkiri sangat berdampak kepada saudara kita yang berpenghasilan harian seperti sopir angkot dan profesi harian lainnya.
“Gubernur Jawa Barat pernah menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Jabar akan memberi bantuan sebesar Rp500.000 kepada warga yang terdampak merebaknya virus corona dari APBD yang terdiri dari 1/3 uang cash dan 2/3 barang konsumsi,” ungkap DPS.
Politisi partai Nasdem ini berharap bantuan pemprov tersebut tepat sasaran. Untuk itu, anggota Komisi 4 DPRD Kota Bogor ini meminta pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secepat mungkin berkoordinasi dengan Pemprov Jabar terkait pendistribusian bantuan pemerintah provinsi kepada warga terdampak Corona.
“Saya juga berharap bantuan tersebut harus tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, DPS meminta warga agar mematuhi peraturan pemerintah supaya wabah virus corona ini cepat berlalu.
“Saya mengimbau warga Bogor bersabar dengan situasi ini dan mengikuti anjuran pemerintah agar semuanya cepat berlalu,” katanya.[] Ricky
