Kota Bogor

Pemkot Bogor Imbau Buruh Gunakan Seminar, Lokakarya dan Pelatihan untuk Menyampaikan Aspirasi

BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota Bogor berharap ke depan, dalam menyampaikan aspirasinya buruh tidak lagi menggunakan aksi demo turun ke jalan. Pilihan untuk turun ke jalan dan berdemo sambil membentangkan spanduk kini dianggap sudah tidak efektif dan kuno. Pesan yang disampaikan pun kerap tidak sampai.

Daripada berdemo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor Anas S Rasmana, menyarankan agar buruh menggunakan kegiatan seperti seminar, lokakarya, pelatihan dan kegiatan lain. Anas yakin kegiatan serupa itu lebih mampu menampung aspirasi buruh di Kota Bogor.

“Kita kaji kebutuhan para buruh tersebut, butuh perumahan, kesehatan, beasiswa atau misalnya butuh transportasi untuk jemputan,” ujar Anas dalam acara pelatihan leadership bagi pengurus SPN di Cipayung Bogor, Selasa (8/3/2016).

Baca juga  Perumda PPJ Rombak Delapan Kanit Pasar di Kota Bogor

Melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan seperti sekarang ini, lanjut Anas, pekerja bisa menyampaikan aspirasinya dengan nyaman, tidak saling mem-presure dan tidak ada pihak yang ditekan. “Intinya mereka menyampaikan aspirasinya secara logika dan bukan secara emosional,” jelas Anas.

Anas menjelaskan, dalam pelatihan leadership, para pekerja juga akan mengikuti kegiatan Outbond. Lewat Outbond, akan diketahui hasil dari pelatihan hari ini. Mulai dari bagaimana menyampaikan aspirasi dengan mengolah data yang ada, maupun jiwa kepemimpinannya.

“Dan terakhir kita akan studi bandingkan mereka ke Medan pada bulan April,” pungkasnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top