BOGOR-KITA.com – Kami berusaha memasukkan Bogor Street Festival CGM ke dalam event nasional. Karena dari sisi pengunjung dan kegiatan, pesta rakyat CGM seharusnya sudah bisa masuk ke dalam event nasional karena mampu mendatangkan 50.000 – 100.000 pengunjung.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Sahlan Rasyidi dalam konferensi pers di Paseban Sri Bima, Gedung Balaikota, Senin (21/1/2019).
Walaupun belum masuk ke dalam event Nasional, Sahlan menegaskan bahwa masih bertekad memasukkan Bogor Street Festival CGM kedalam event Nasional karena menurutnya dari sisi pengunjung dan kegiatan, pesta rakyat CGM seharusnya sudah bisa masuk.
Di tempat yang sama, Walikota Bogor, Bima Arya, mengatakan bahwa kegiatan Bogor Street Festival CGM adalah kegiatan bintang lima dan Pemkot akan selalu menjadi garda terdepan untuk mendukung kegiatan ini.
“Saya dan bersama Muspida selalu memilah memilih kegiatan yang memang sejalan dengan visi misi pemkot, dan untuk CGM ini sangat luar biasa karena mampu menjadi magnet untuk 100.000 pengunjung dan semua budaya ada di kegiatan ini,” ungkap Bima.
Bima juga menerangkan bahwa ada alasan yang membuat Pemkot mendukung Kegiatan CGM ’19 selain sejalan dengan visi misi Pemkot, yaitu kegiatan CGM menggambarkan DNA warga Kota Bogor yang cinta pada keberagaman, maka dari itu Kegiatan ini tidak bisa di kategorikan menjadi kegiatan agama tertentu, karena kegiatan ini sudah bisa menghadirkan presiden, ketua MPR dan gubernur Jawa Barat.
“Bogor Street Festival CGM ’19 adalah momentum bagi orang bogor untuk memperkenalkan titik yang paling seksi di Kota Bogor yaitu pecinan Suryakencana. Nantinya mungkin Chinatown yang origin hanya ada disini, dan CGM akan menjadi perkenalan pertama untuk pendatang,” pungkasnya. [] Fadil