BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota Bogor tidak hanya akan memelihara taman kota tetapi juga meningkatkan pengamanannya. Hal ini dikemukakan Bima Arya dalam (LKPJ) Wali Kota Bogor tahun 2018 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan (AMJ) pasangan Bima Arya – Usmar Hariman tahun 2014-2018 yang disampaikan dalam rapat Sidang Paripurna DPRD Kota Bogor, Sabtu (6/4/2019) sore.
Mengenai Penataan Ruang Publik, Pedestrian, Taman, dan RTH, di hadapan peserta rapat Paripurna DPRD Bima menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil, antara lain pendataan dan pengawasan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi perumahan telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
Pendataan sendiri mencakup titik koordinat lokasi, informasi luasan, dan foto kondisi taman serta site plan untuk beberapa lokasi perumahan. Pembaharuan data untuk tahun 2019 saat ini masih berjalan dan tinggal menunggu data dari dua kecamatan.
“Namun diakui masih terdapat kendala dalam pengendalian PSU karena belum semuanya diserahkan ke Pemerintah Kota Bogor. Upaya percepatan terkait hal ini dilakukan melalui pemberian imbauan kepada pihak pengembang untuk segera melakukan serah terima,” tuturnya.
Seiring dengan pembangunan taman, lebih jauh Bima mengatakan, beberapa program pemeliharaan dan peningkatan keamanan juga terus dilakukan. Langkah ini dibagi dalam dua metode yaitu untuk wilayah permukiman dan wilayah taman kota.
Di kawasan permukiman, upaya pemeliharaan dan keamanannya diserahkan ke warga sekitar taman dengan koordinasi langsung RT/ RW setempat. Hal tersebut mengingat pengguna utama taman tersebut adalah warga di perumahan.
Sementara di kawasan taman kota atau Central Business District (CBD), pemeliharaan dan keamanannya dilakukan pekerja lapangan (Park Ranger). Para personil Park Ranger ini selain bertugas menjaga keamanan dan mengontrol jam operasional taman, juga sekaligus mencegah tindakan diluar fungsi taman tersebut oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Personil khususnya ditempatkan di taman-taman besar yang kemungkinan mengundang aktivitas publik di dalamnya seperti Taman Sempur, Taman Heulang, dan Taman Kencana. Untuk taman-taman yang lebih kecil namun masih berpotensi ada aktivitas publik dilakukan upaya melalui metode patroli ke taman-taman tersebut secara periodik.
“Hal tersebut dilaksanakan mengingat masih terbatasnya jumlah personil park ranger yang bertugas. Papan informasi dan papan peringatan juga sudah disebar di sejumlah taman dan jalur hijau yang tinggi aktivitas publiknya,” tegasnya.
Adapun upaya proaktif juga dilakukan Pemkot Bogor dengan mengajak stakeholder, seperti hotel dan restoran, untuk bersama-sama memelihara dan menata taman di sekitar kawasannya.
Salah satu contohnya adalah adalah Hotel Mirah yang berpartisipasi aktif melalui CSR dengan melakukan perawatan berkala Taman Bogoh Ka Bogor yang terletak di depan hotel tersebut.
Masih dikatakan Bima, khusus untuk jalur hijau di Jalan Ahmad Yani, pada tahun 2014 area tersebut ditetapkan sebagai hutan kota dan mendapat bantuan pembangunan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Namun demikian dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menarik kewenangan urusan kehutanan menjadi urusan provinsi yang mengakibatkan keterbatasan gerak kami untuk melakukan penataan secara menyeluruh.
“Terlepas dari kondisi tersebut, upaya pemeliharaan seperti penyapuan dan pembersihan sampah masih terus kami lakukan. Kami pun terus berkoordinasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai urusan penataan dan pemeliharaan hutan kota di Jalan Ahmad Yani,” urainya.
Sedangkan terkait jalur sepeda, Bima menyampaikan bahwa di tahun 2018 telah dibangun koridor jalur sepeda di Jalan Suryakencana sepanjang 1.015 meter yang akan diintegrasikan dengan koridor jalur sepeda yang telah dibuat sebelumnya di seputar SSA yaitu Jalan Otista, Juanda dan Jalak Harupat yang dibangun tahun 2016.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono serta dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, anggota DPRD Kota Bogor, dan Kepala OPD Pemerintah Kota Bogor. [] Admin/Humas Pemkot Bogor