Kab. Bogor

Pemerintah Prancis Ingin Kembangkan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Bogor

BOGOR-KITA.COM – Pemerintah Prancis menyatakan keinginannya untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bogor. Hal ini terungkap dari pertemuan Tim Argo-Ecology Pemerintah Prancis Sebastian Bouvatier yang juga Konselor Kerjasama Pertanian ASEAN dengan Bupati Bogor Nurhayanti di Pendopo Bupati, Cibinong, Selasa (25/10/2016).

“Kami berharap Kabupaten Bogor dapat menjadi salah satu lokasi pelaksanaan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis di bidang pertanian, guna meningkatkan produksi dan kualitas pertanian yang ada di Kabupaten Bogor, khususnya dalam upaya mewujudkan pertanian modern yang berorientasi agribisnis serta meningkatkan sumberdaya manusia pertanian yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tani, baik di Prancis maupun di Kabupaten Bogor,” kata Sebastian Bouvatier.

Baca juga  Pengusaha Galian Tambang Rumpin Tak Sabar Menunggu Jembatan Sikeng Selesai Dibangun

Sebastien Bouvatier mengatakan Pemerintah Prancis berkomitmen untuk mendukung kegiatan pengembangan pendidikan agro-ekologi dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan dan pengelolaan sumberdaya alam sebagai basis usaha dan ekonomi pertanian, peningkatan efisiensi sumberdaya alam.

Sebastian menambahkan, pengembangan pertanian berkelanjutan itu akna dilakukan pada beberapa sentra produksi pertanian di Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor Nurhayanti menyambut baik kunjungan Tim Argo-Ecology Pemerintah Prancis. Pada kesempatan itu Nurhayanti menjelaskan, lahan pertanian di Kabupaten Bogor tahun 2015 terdiri dari lahan sawah 45,799 hektar dan lahan bukan sawah 179.197 hektar, Komoditas unggulan Kabupaten Bogor adalah pangan meliputi ubi kayu, ubi jalar dan talas. Sementara komoditi hortikultura adalah pepaya, manggis, nanas, pisang raja bulu kuning, jambu biji, cabai/sayuran dataran rendah dan tanaman hias. Sedang komoditi perkebunan adalah pala, kopi dan cengkeh. Semua komoditas unggulan tersebut tersebar di 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

Baca juga  Ditolak, Wacana Dua Wakil Bupati Bogor

“Pemasarannya terus mengalami perkembangan pesat tidak saja ke pasar domestik tetapi juga pasar internasional, sehingga memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Nurhayanti. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top