BOGOR-KITA.com – Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Batulayang, Muhammad Ridwan mengatakan, budidaya puyuh sudah dilakukan pemuda Batulayang sejak beberapa tahun kebelakang ini. Namun begitu, masih banyak kendala dalam mengembangkan usahanya, selain modal pemasaran pun masih menjadi persoalan para peternak.
“Saya sedang memikirkan untuk urusan modal, agar mereka bisa memutus hubungan dengan para rentenir yang selama ini menjadi sumber modal meski pada kenyataannya sangat menjerat,” ujar M. Ridwan kepada wartawan, Kamis (24/5/2019).
Saat ini peternak burung puyuh terkonsentrasi di Kampung Ciburial Rt.03 Rw.04. Dirinya berharap telor puyuh ini menjadi sumber ekonomi masyarakat Kampung Ciburial,”Saya akan kembangkan kampung Ciburial sebagai sentra telor puyuh,” ungkapnya.
Sementara, peternak burung puyuh, Ustad Maksum membenarkan jika saat ini para peternak menggunakan rentenir untuk memenuhi kebutuhan modalnya. Selain itu, pemasaran pun masih menjadi kendala.
“Kami ingin Pemdes bisa memikirkan yang menjadi kendala peternak burung puyuh di desanya,” tandasnya. [] Admin/Pkr