Plt Bupati Nurhayanti bersama Ketua DPRD Ade Ruhendi (dok)
BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menjelaskan ke DPRD terkait proses pemilihan Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga.
“Untuk mendukung kemitraan eksekutif dan legislatif, kami akan memenuhi permintaan DPRD untuk menjelaskan mengenai sejarah, situasi, dan kondisi terkini terkait PD Pasar Tohaga. Nanti Adang (Sekda) yang akan menjelaskan hal tersebut," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Nuhayanti seperti dilansir heibogor.com, Jumat (20/2/2015).
Masa kepemimpinan Direksi PD Pasar Tohaga akan berakhir 23 Maret 2015. Namun, sampai saat ini belum ada proses pemilihan direksi baru. Panitia seleksi (pansel) juga belum terbentuk. Plt Bupati Nurhayanti, mengatakan, hal itu terjadi karena pihaknya masih menunggu hasil kajian peraturan bupati. “Perbup masih kita kaji bersama dewan. Kita tunggu saja,” ujarnya.
BOGOR (Pos Kota) – Jelang berakhirnya masa jabatan Direksi PD Pasar Tohaga pada Maret mendatang, direksi perusahan pasar milik Pemkab Bogor ini mengaku belum pernah meraih keuntungan. Namun, aset perusahaan daerah kini mencapai Rp 1.031.696.259.386 berupa banguanan dan tanah dari 24 pasar tradisional yang dikelolahnya.
PD Pasar Tohaga yang dipimpin oleh Cahya Vidiadi selama delapan tahunm, kini mengelola 24 pasar tradisional. Asetnya berupoa bangunan dan lahan mencapai Rp 1 triliun lebih.
Dari 24 pasar tradisinonal yang dikelolah PD Pasar, tinggal tujuh pasar yang belum direvilataliasi. Pasar tersebut meliputi Pasar Cicangkal, Cileungsi, Cibinong, Citeureup I, Parungpung, Cigombong, dan Pasar Jonggol. “Sedangkan dua pasar lainnya dalam waktu dekat akan kita revitalisasi,” katanya. [] Admin