Kota Bogor

Pelaku Begal Payudara di Jalan Lodaya Diamankan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Seorang pelaku begal payudara berinisial PSP (27) berhasil diamankan.

Pelaku berhasil ditangkap oleh warga usai melakukan aksinya di Jalan Lodaya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Senin (20/12/2021) malam.

Kasubag Logistik Polresta Bogor Kota, Kompol Pahyuni mengatakan, wanita paenegak hukum Kota Bogor menerima laporan tertangkapnya begal payudara berinisial PSP (27).

“Awal mula pelaku berpapasan di jalan sempit arah dari Jalan Pajajaran menuju Jalan Malabar. Karena jalan sempit, dua wanita korban A dan saksi N menepi untuk memberikan jalan kepada pelaku. Namun, saat melintas lelaki ini memegang payudara A,” ungkap Pahyuni saat konferensi pers di Stasiun Bogor Selasa (21/12/2021).

Pahyuni menjelaskan, pada saat kejadian, aksi pelaku diketahui warga, sehingga pelaku tertangkap. Kemudian pelaku PSP diserahkan ke Polresta Bogor Kota dan saat ini masih dalam penyelidikan.

Baca juga  Lambatnya Pengerjaan Jembatan di Muarasari, Atty Somaddikarya: Kegagalan Pembangunan di Akhir Tahun

Sementara, lanjut Pahyuni, pihaknya masih mendalami motif pelaku. Diakui pelaku aksinya dilakukan setelah pelaku menitipkan anaknya kepada orang tua.

“Dari pengakuan PSP baru pertama kali melakukan aksinya. Pelaku indikasinya sebelumnya memesan open BO melalui chat di media sosial (medsos), tetapi salah sasaran,” katanya.

Ia menegaskan, perempuan penegak hukum Kota Bogor berkomitmen, tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan terhadap wanita.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa 5 buah alat kontrasepsi, handphone, tisu magic dan tas milik korban.

“Pelaku dikenakan pasal 289 Jo 281, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kajari Kota Bogor, Sekti Anggraini menuturkan, kasus masih ini masih dalam proses penyidikan dan kepolisian belum mempunyai data yang detail.

Baca juga  Bank Mandiri Audiensi dengan Wali Kota Bima Arya

“Kami bertugas di penuntutan. Karena rilis ini bertepatan besok hari ibu, yang pasti kami support dan dukung tindakan kepolisian terutama pelecehan kepada perempuan,” tutur Sekti.

Sekti menerangkan, di Kota Bogor sendiri didominasi perkara narkoba dan perlindungan anak semacam pencabulan. Sebagai perempuan dirinya menyatakan tidak ada ruang sedikit pun untuk pelaku pelecehan seksual. Untuk itu dirinya meminta kepada perempuan jangan takut untuk melapor jika menerima pelecehan seksual. “Tidak usah malu dan takut, jangan sampai ada korban lain,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Sekti, di Kota Bogor beberapa waktu lalu ada kasus pelecehan seksual juga yang dilakukan oleh pengemudi taksi online.

“Rilis ini untuk membuat efek jera para pelaku dan ini bisa memancing korban lain untuk berani melapor. Kita pertahankan Kota Bogor menjadi kota yang aman dan nyaman,” tegasnya.

Baca juga  Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Pemkot Bogor Launching Bupedas 

Di tempat yang sama, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah menambahkan, pihaknya ingin perempuan aman di fasilitas publik maupun di angkutan umum Kota Bogor, untuk itu dirinya berterima kasih kepada Polresta Bogor Kota yang telah mengamankan pelaku pelecehan seksual.

“Langkah antisipasi kami, nanti di beberapa titik ada CCTV. Kemudian nanti ke depan kami akan perbaiki sistem transportasi kami. Kita harapkan Kota Bogor aman dan nyaman bagi perempuan,” harapnya.

Bertepatan dengan hari ibu, konferensi pers pengungkapan pelaku begal payudara tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor Sekti Anggraini, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah, Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan Korps Wanita Angkatan Udara (Kowara) dan disaksikan oleh masyarakat. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top