BOGOR-KITA.com – Sekitar 2000 pelajar dan mahasiswa di Kota Bogor memadati Gedung Puri Begawan, Selasa (8/11/2016). Mereka berkumpul guna mengikuti Seminar Rivive You. Seminar ini merupakan salah satu bentuk peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 yang jatuh pada 28 Oktober 2016.
Seminar dibuka dengan sebuah pertunjukan tarian yang membuat peserta menjadi semangat. Kemudian dilanjut dengan pemberian motivasi dari Wali Kota Bogor Bima Arya.
Bima menuturkan, masa depan bukan ditunggu, bukan dinanti tetapi dijemput dan disiapkan dari sekarang. Barangsiapa yang hanya duduk dan menanti masa depan ia tidak akan kemana-mana. Masa depan hanya disiapkan bagi orang-orang yang mempersiapkan dan menggenggamnya. Anak muda harus tahu tujuannya caranya dengan banyak bertanya dan banyak membaca. Hidup juga harus bergerak mencari hal-hal yang baru tidak boleh hanya diam saja.Dan hidup juga harus seimbang antara dunia dan akhirat.
“Keluarga dan karier harus seimbang semua dan orang-orang besar selalu menghormati membahagiakan dan meminta doa dari orangtuanya,” ujar Bima.
Bima melanjutkan, anak muda dibagi menjadi tiga tipe. Tipe pertama yakni anak muda yang galau dengan dirinya. Ia tidak tau mau ke mana dan mau jadi apa. Tipe kedua yaitu anak muda yang asik dengan dirinya. Mereka belajar, kuliah dan melakukan semua hal hanya tentang dirinya. Sementara, tipe ketiga merupakan anak muda yang sudah selesai dengan dirinya. Ia sudah tau mau ke mana dan mau jadi apa. Semakin cepat anak muda selesai dengan dirinya maka pintu gerbang kesuksesan ada di depannya.
“Dia akan bekerja, berfikir, berbuat untuk lingkungannya keluarganya, kotanya dan Indonesia,” pungkas Bima.
Dalam seminar Revive You juga dilakukan pemakaian totopong (ikat kepala khas sunda) oleh seluruh peserta dan pembacaan deklarasi pelajar dan mahasiswa Kota Bogor yang dibacakan Bima Arya.
Isi Deklarasi sebagai berikut :
Kami pelajar dan mahasiswa Kota Bogor, menjunjung tinggi nilai-nilai2 ketuhanan Yang Maha Esa. Menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan solidaritas antar pelajar dan mahasiswa serta menolak dengan keras segala bentuk kekerasan dan tawuran dalam bentuk dan alasan apapun. Menjadi pelajar dan mahasiswa yang berprestasi dan berakhlak mulia.
Para pelajar juga berjanji senantisa mengedepankan nilai-nilai2 persatuan dan kesatuan antar pelajar dan mahasiswa demi Kota Bogor yang kondusif. Mereka juga mengajak kepada seluruh pelajar dan mahasiwa Kota Bogor untuk selalu berfikir, berkata dan bertindak positif.
Seminar yang digawangi Andi Dawam ini juga mendapat penghargaan rekor muri sebagai seminar dengan konten terbanyak. [] Admin