Dokumentasi
BOGOR-KITA.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, akhirnya menyatroni Hotel Puri Avia, yang berlokasi di Jalan Raya Cipayung Puncak, Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Rabu (10/12).
Kedatangan tim penegak perda ini merupakan tindak lanjut dari aksi demo warga pada Minggu (7/12) lalu. Namun, Satpol PP antara lain akan melihat pengeboran air bawah tanah di dalam areal hotel yang telah membuat air warga setempat kering.
“Kami datang ke sini atas perintah kepala Satpol PP Kabupaten Bogor sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap keluhan warga dan adanya sumur bor yang telah merugikan warga setempat,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pemeriksaan Satpol PP Kabupaten Bogor, Hendrik Edmon kepada PAKAR di sela-sela sidak.
Dikatakan Hendrik, Satpol PP tentunya mengecek perizinan. Terkait pengeboran air bawah tanah, pihaknya meminta pengusaha menjelaskan soal sistem pengoperasian sumur bor tersebut karena diduga menyalahi prosedur yang berdampak keringnya sumur milik warga.
Satpol PP mengambil sejumlah foto terhadap bangunan-bangunan yang ada di Hotel Puri Avia yang diduga menjadi penyebab timbulnya banjir bila hujan.
“Tadi kita sudah mengambil sampel tanah, untuk keperluan penghitungan konstruksi,” terangnya.
Sementara itu, Senior Event Organizer, Hotel Puri Avia, Damas Bagoes menuturkan, dirinya akan melaporkan ke manajement hotel terkait sidak Satpol PP. “Masalah sumur bor kita sudah menjelaskan ke petugas Pol PP. Terkait perizinan bangunan, saya tidak mengetahuinya, karena yang berhak menjelaskan itu adalah manager Hotel Puri Avia yang sedang ke Bandung,” kilahnya. [] Harian PAKAR/Admin