BOGOR-KITA.com – Ombudsman RI menyoroti kunjungan Bupati Bogor Nurhayanti ke empat negara Eropa, yakni Belanda, Jerman, Belgia dan Prancis bersama 15 kepala daerah anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dari 28 Agustus hingga 6 September 2018.
Kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/9/2018), Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan, kepergian kepala daerah ke luar negeri harus memiliki keterkaitan dengan rencana pembangunan di daerah dan dilakukan secara transparan.
Meski diperbolehkan secara aturan selama ada izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), harus ada pemaparan yang jelas soal kunjungan tersebut kepada publik.
“Karena kepergian itu menggunakan APBD, sehingga harus transparan. Lagi pula ada sejumlah pertanyaan, yakni kenapa harus berangkat, kenapa harus empat negara tersebut yang dikunjungi dan kenapa cuma 15 daerah itu yang berangkat mengingat anggota APKASI ratusan,” kata Teguh kepada wartawan, Minggu (9/9/2018).
“Maksud dan tujuannya harus jelas dan nanti hasilnya harus bisa diterapkan di daerah masing-masing. Makanya harus terbuka,” tegas Teguh seraya menambahkan pihaknya akan mepelajari kepergian itu karena berkaitan dengan uang negara.
Bupati Bogor Nurhayanti sudah kembali di Bumi Tegar Beriman bersama dua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diajaknya yakni Kepala Bappedalitbang, Syarifah Sofiah dan Kepala Dinas PUPR Yani Hasan.
“Apa hasil yang dibawa dari luar negeri,” kata Teguh mempertanyakan. [] Admin