Kota Bogor

Nyi Raja Permas Ditutup, PKL Direlokasi ke Blok F Pasar Kebon Kembang

Kadis KUKM pemkot Bogor Samson Purba

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Bogor menyediakan tempat di lantai 1 Blok F Pasar Kebon Kembang, bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di Jalan Nyi Raja Permas.

“Jalan Nyi Raja Permas akan ditutup karena akan dibangun alun-alun. Karena itu PKL harus pindah,” kata Kadis KUKM Samson Purba, Jumat (15/1/2021).

Samson mengatakan, jumlah total PKL di Jalan Nyi Raja Permas yang sudah terdata di DKUKM sebanyak 240, yang aktif di bawah 200 PKL. Sementara jumlah kios di Blok F yang disiapkan ditempati oleh para PKL sebanyak 148 kios.

Terkait harga kios, Samson mengatakan, sangat terjangkau. Harga satu kios Rp60 juta dengan uang muka 30 persen.

Baca juga  Pemkot Bogor Serahkan Draft Raperda P-APBD 2022 ke DPRD Kota Bogor

Sisanya dicicil selama lima tahun dengan status kepemilikan hak pakai selama 20 tahun.

Secara hitung-hitungan, pedagang cukup membayar uang muka Rp20 juta, sisanya Rp40 juta dicicil lima tahun Rp900 ribu setiap bulan.

“Selain harga murah juga dibantu proses kredit KUR dari Bank BJB,” terangnya.

Menurut Samson, jika pedagang tidak ingin memiliki kios, ada pilihan lain yaitu, berjualan di lantai 1 Blok F dengan membayar sewa Rp30 ribu per hari.

“Kalau sewa Rp30 ribu per hari. Kalau beli kios cicil Rp900 ribu per bulan, sama saja dengan menabung Rp30 ribu per hari,” kata Samson.

Terkait sosialiasi, Samson mengatakan sudah mengundang PKL untuk rapat. Namun PKL tidak datang.

Baca juga  Hari Laut Sedunia, Jabar Optimalkan Potensi Laut sebagai Sumber Kehidupan

“Kami akan mengadakan rapat kembali minggu depan, agar PKL segera didata untuk pindah,” pungkasnya. [] Ricky

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top