Nasional

Negara Pertama, Pekan Depan Inggris Mulai Suntikkan Vaksin Corona Pfizer/BioTech

Ilustrasi/ Istimewa

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bukan Amerika atau China sebagai negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin Corona di dunia. Namun, Inggris menjadi negara paling awal yang resmi mengumumkan akan menjalankan vaksinasi secara luas mulai pekan depan dengan vaksin produksi Pfizer/BioTech, perusahaan Amerika Serikat dan Jerman, Rabu (2/11/2020).

Medicine and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA), regulator obat-obatan di Inggris menyatakan, vaksin Pfizer/BioTech telah teruji aman dan mampu menciptakan perlindungan hingga 95 persen terhadap Covid-19.

Matt Hancock Menteri Kesehatan Inggris mengungkapkan, gelombang pertama akan digunakan sebanyak 80.000 dosis pada pekan depan. ”Bantuan sedang dalam perjalanan. Layanan Kesehatan Nasional siap untuk mulai memvaksinasi awal pekan depan,” tulis Matt dalam rilisnya melalui twitter.

Matt berharap masyarakat sabar menanti giliran mendapatkan vaksinasi dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Untuk tahap pertama, dimulai kepada orang-orang dalam kelompok prioritas tinggi. Termasuk di dalamnya para petugas dari NHS.

Baca juga  Corona Jakarta 21 Juli: Tertular Baru 433, Sembuh 266

Menurut catatan, vaksin Covid-19 produksi Pfizer/BioTech merupakan yang tercepat memperlihatkan hasil efektifitas terhadap virus corona. Perjalanan riset sampai jadi sekitar 10 bulan yang biasanya sebuah vaksin baru bisa dihasilkan secara baik selama 10 tahun.

Pemerintah Inggris sudah memesan 40 juta dosis yang diperkirakan cukup untuk memvaksinasi 20 juta penduduknya. Matt menjelaskan, vaksin ini bisa datang lebih cepat karena dibantu pembuatannya dari Belgia.

“Vaksinasi sebenarnya menurut jadwal dilakukan pada awal tahun depan, namun bisa dijalani 2020 adalah hal yang sangat baik,” jelas Matt.

“Saya yakin sekarang, dengan berita hari ini, bahwa dari musim semi, dari Paskah dan seterusnya, segalanya akan menjadi lebih baik. Dan kita akan mengalami musim panas tahun depan yang dapat dinikmati semua orang,” sambung Matt.

Baca juga  158 Pelayan Publik di Parung Jadi Target Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menambahkan: “Ini adalah perlindungan vaksin yang pada akhirnya akan memungkinkan kita untuk mendapatkan kembali hidup kita dan membuat ekonomi bergerak lagi.”. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top