Kab. Bogor

MUI Kabupaten Bogor Imbau Salat Khusuf Saat Gerhana Bulan Total 26 Mei

K.H Ahmad Mukri Aji

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Gerhana bulan total atau atau super blood moon akan terjadi pada hari ini, Rabu (26/5/2021) malam. Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor mengimbau umat islam untuk melaksanakan Salat Khusuf atau Shalat Gerhana.

Gerhana bulan total ini akan bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Menyambut  gerhana bulan total, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor mengeluarkan maklumat tentang imbauan salat dan amaliyah saat gerhana bulan 14 Syawal 1442 hijriah.

Ketua MUI Kabupaten Bogor, K.H Ahmad Mukri Aji mengatakan maklumat tersebut merujuk pada informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG) Republik Indonesia.

“Dipermaklumkan kepada umat Islam khususnya di Kabupaten Bogor bahwa pada tanggal 14 Syawal 1442 H bertepatan dengan tanggal 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total (GBT) di seluruh wilayah Indonesia. Dalam waktu Indonesia Barat (WIB),” ujar Mukri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/5/2021) malam.

Baca juga  148 Peserta Ikuti Seleksi Ujian Masuk PKU MUI Kabupaten Bogor

Ia pun menjelaskan, GBT ini akan terjadi dalam beberapa fase, yakni fase pertama atau disebut P1 awal gerhana bulan pukul 15 46.12 WIB hingga fase gerhana bulan sebagian berkahir 19 52. 46 WIB.

Seluruh proses gerhana sejak fase awal (PI) hingga akhir (P4) akan berlangsung selama lima jam 5 menit 2 detik. Sedangkan proses gerhana lokal sejak awal fase totalnya (U2), puncak hingga akhir fase total (U3) akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.

Dengan demikian, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor mempermaklumkan serta mengimbau umat Islam khususnya yang berada di Kabupaten Bogor untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan (Shalat Khusuf) serta memperbanyak dzikir dan doa agar bangsa ini terbebas dari segala musibah dan marabahaya.

Baca juga  MUI Kabupaten Bogor Gelar Ijtima Ulama, Apa Saja Hasilnya?

“Mengingat sampai dengan saat ini Pandemi Covid 19 masih melanda maka seluruh kegiatan ibadah yang berkaitan dengan gerhana bulan total harus dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid 19 secara ketat,” tandasnya. [] Sandi

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top